TURIN – Modal positif dikantongi Juventus jelang laga hidup mati kontra Bayern Munchen di leg kedua Liga Champions, tengah pekan ini. Modal positif itu berupa kemenangan 2-1 dari Pescara di pentas Serie A, Sabtu (6/4) waktu setempat. Mirko Vucinic menjadi pahlawan kemenangan timnya setelah memborong dua gol kemenangan Juve. Status Juve sebagai pemuncak klasemen pun tetap tak tersentuh para pesaingnya.
Pelatih Juve Antonio Conte melakukan perubahan dalam komposisi permainan. Gianluigi Buffon dan Andrea Pirlo disimpan menyusul penampilan buruk pada laga kontra Bayern Munchen dua pekan lalu. Namun, I Bianconeri –julukan Juventus- tetap tampil dominan.
Berulangkali gawang Pescara dihujani tendangan dari barisan depan Juve. Tetapi, gol yang diharapkan baru tercipta pada menit 72. Itupun melalui titik penalti akibat pelanggaran gelandang Pescara, Giuseppe Rizzo kepada Arturo Vidal. Rizzo mendapat kartu merah. Sementara Vucinic yang ditunjuk sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Unggul satu pemain membuat Juve semakin leluasa mengobrak-abrik pertahanan Pescara. Hasilnya, Vucinic menggandakan keunggulan pada menit 78. Pescara hanya mampu memperkecil ketinggalan lewat gol Emmanuel Cascione menit 83.
”Kami meraih poin fundamental. Kami tahu tim ini belum memastikan apapun, tapi kami terus melangkah ke depan. Laga ini seperti laga terkutuk. Kami mendominasi dan punya banyak kesempatan, tapi hanya membentur gawang,” ujar Conte kepada Sky Sports.
Conte juga mengomentari Vucinic yang menjadi pahlawan tim lewat dua golnya. Hal itu membuka kans Vucinic bermain sebagai starter saat menghadapi Munchen. ”Vucinic tidak bermain bagus. Tapi dia mencetak dua gol. Saya berharap dua golnya menjadi pertanda baik sebelum laga melawan Munchen,” katanya.
Kubu Pescara menyoroti kepemimpinan wasit Sebastiano Peruzzo. Khususnya keputusan Peruzzo memberikan hadiah penalti kepada Juventus dan kartu merah kepada Rizzo. ”Kami bermain sangat baik ketimbang pertandingan-pertandingan sebelumnya. Hadiah penalti kepada Juve mengubah segalanya. Kartu merah juga hal yang berlebihan. Kesalahan wasit telah membantu Juve,” kata pelatih Pescara Bruno Nobili.
Atas kekalahan itu, Pescara gagal beranjak dari peringkat buncit klasemen sementara Serie A. Mereka hanya mengoleksi 21 poin, terpaut enam poin dari Genoa yang menghuni batas zona aman. Ancaman degradasi pun kian menghantui klub berjuluk I Delfini itu. (ish)
Pelatih Juve Antonio Conte melakukan perubahan dalam komposisi permainan. Gianluigi Buffon dan Andrea Pirlo disimpan menyusul penampilan buruk pada laga kontra Bayern Munchen dua pekan lalu. Namun, I Bianconeri –julukan Juventus- tetap tampil dominan.
Berulangkali gawang Pescara dihujani tendangan dari barisan depan Juve. Tetapi, gol yang diharapkan baru tercipta pada menit 72. Itupun melalui titik penalti akibat pelanggaran gelandang Pescara, Giuseppe Rizzo kepada Arturo Vidal. Rizzo mendapat kartu merah. Sementara Vucinic yang ditunjuk sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Unggul satu pemain membuat Juve semakin leluasa mengobrak-abrik pertahanan Pescara. Hasilnya, Vucinic menggandakan keunggulan pada menit 78. Pescara hanya mampu memperkecil ketinggalan lewat gol Emmanuel Cascione menit 83.
”Kami meraih poin fundamental. Kami tahu tim ini belum memastikan apapun, tapi kami terus melangkah ke depan. Laga ini seperti laga terkutuk. Kami mendominasi dan punya banyak kesempatan, tapi hanya membentur gawang,” ujar Conte kepada Sky Sports.
Conte juga mengomentari Vucinic yang menjadi pahlawan tim lewat dua golnya. Hal itu membuka kans Vucinic bermain sebagai starter saat menghadapi Munchen. ”Vucinic tidak bermain bagus. Tapi dia mencetak dua gol. Saya berharap dua golnya menjadi pertanda baik sebelum laga melawan Munchen,” katanya.
Kubu Pescara menyoroti kepemimpinan wasit Sebastiano Peruzzo. Khususnya keputusan Peruzzo memberikan hadiah penalti kepada Juventus dan kartu merah kepada Rizzo. ”Kami bermain sangat baik ketimbang pertandingan-pertandingan sebelumnya. Hadiah penalti kepada Juve mengubah segalanya. Kartu merah juga hal yang berlebihan. Kesalahan wasit telah membantu Juve,” kata pelatih Pescara Bruno Nobili.
Atas kekalahan itu, Pescara gagal beranjak dari peringkat buncit klasemen sementara Serie A. Mereka hanya mengoleksi 21 poin, terpaut enam poin dari Genoa yang menghuni batas zona aman. Ancaman degradasi pun kian menghantui klub berjuluk I Delfini itu. (ish)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Racikan Bendol Belum Ampuh Dongkrak Persija
Redaktur : Tim Redaksi