Modal Seragam Polisi Milik Abang, Mahasiswa Ini Peras Keluarga Tahanan

Selasa, 09 Mei 2017 – 17:14 WIB
PKH (dua dari kanan), mahasiswa yang memeras tahanan bermodal seragam dinas polisi milik abangnya. Foto: Oki/PM

jpnn.com, MEDAN - Seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Medan sukses mendulang jutaan rupiah dengan modus mampu mengeluarkan tahanan.

Modalnya tak banyak, pemuda berinisial PKH, 27, hanya menyamar jadi polisi dengan seragam dinas abangnya.

BACA JUGA: Sering Diteror Arwah Korban, Kelakuan Pembunuh Ini Jadi Mirip Orang Gila

Korban terakhirnya adalah FN, 39, warga Jalan Flamboyan Raya, Lorong Harahap, Sunggal. FN merupakan orangtua salah satu tahanan narkoba Polsek Sunggal, berinisial TT yang ditangkap dari Pondok Batuan, Jalan Raharja, Kecamatan Sunggal.

Menurut FN, putranya ditangkap Polsek Sunggal pada 24 April lalu. Keesokan harinya, PKH datang menemuinya dengan berseragam polisi lengkap.

BACA JUGA: Polisi Turunkan 475 Personel Amankan Rekonstruksi Kasus Andi Lala Cs

“Penampilannya seperti polisi asli. Berseragam lengkap Polri dengan Handy Talky (HT), borgol, serta pistol juga KTA polisi,” ungkap FN.

Pada pertemuan itu, dengan percaya diri, PKH meyakinkan FN bahwa dirinya bisa melepaskan TT. Dan untuk memuluskan rencana itu, warga Jalan Saudara, Lorong Saudara, Medan Kota ini meminta sejumlah uang.

BACA JUGA: Hai Para Cewek Korban Polisi Gadungan Ini, Mana Suaranya?

Yakin dengan pelaku, FN pun memberikan uang sebesar Rp6,5 juta dengan harapan anaknya bisa keluar. Namun beberapa hari ditunggu, TT tak kunjung bebas. Merasa ditipu, FN akhirnya membuat laporan ke Polrestabes Medan.

“Padahal aku sudah kasih uang sama si PKH. Dia ngaku dari polisi Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan. Ngakunya dia bisa keluarin anak saya dari sel tahanan,” tutur FN.

Bergerak dari laporan atas korbannya itu, petugas Polrestabes pun langsung melakukan penangkapan. Saat berada di Polrestabes Medan, Senin (8/5/) sore, pelaku mengaku seragam Polri yang dimilikinya itu adalah milik abangnya. Abangnya diketahui seorang Polri sungguhan.

“Seragam polisi itu punya abang saya pak. Uang hasil meras sebagian sudah saya belanjakan buat beli narkoba. Saya juga sudah dua kali menjadi polisi palsu pak,” tutur PKH.

Dari polisi palsu ini petugas menyita barang bukti 1 pucuk senjata air soft gun jenis Revolver Colt, 1 buah borgol, 1 buah HT, 1 buah HP merk Blackberry, sepasang kunci borgol, 2 buah cincin, 1 buah dompet berisi identitas pelaku dan identitas orang lain, 1 map berkas dokumen pengurusan dan uang Rp 4.465.000. (oki/ras)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Modus Baru Pemerasan, Tuduh Mobil Lindas Ayam Warga


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler