Modal untuk AFC Cup

Jumat, 19 April 2013 – 07:03 WIB
PADANG - Semen Padang FC mendapat modal bagus jelang menjalankan laga kelima mereka di babak penyisihan grup E AFC Cup, 24 April mendatang.

Ini setelah Ellie Aiboy dkk mampu menggebuk tamu mereka Bontang FC, lima gol tanpa balas, dalam lanjutan Indonesia Premier League (IPL) 2013 di stadion H Agus Salim Padang, Kamis (18/4) sore.

“Ini hasil yang bagus. Modal bagi kami untuk laga-laga selanjutnya, agar tetap bermain semangat, termasuk lawan Singapore Armed Force di AFC Cup tengah pekan depan,” sebut bek kiri Semen Padang FC Novan Setya Sasongko saat sesi jumpar pers seusai laga.

Selain modal penambah semangat pemain, laga kemarin sore itu juga menyisakan sejumlah catatan bagi tim pelatih, yang dipimpin duet Direktur Teknik Suhatman Imam dan pelatih kepala Jaferi Sastra.

“Laga ini sebagai persiapan untuk AFC Cup mendatang. Meski menang telah, kami pun mencatat beberapa hal yang harus diperbaiki setelah ini,” kata Jafri.

Beberapa hal yang menjadi catatan Jafri Sastra itu adalah persoalan komunikasi di lapangan, kerjasama tim, dan penyelesain akhir dari peluang-peluang yang didapatkan.

“Kami mendapatkan banyak peluang, tapi penyelesaian akhir para pemain kurang bagus pada laga tadi. Ini akan segera dibenahi. Termasuk juga soal komunikasi dan kerjasama tim yang tadi membuat para pemain sering melakukan kesalahan passing dan umpan,” ujarnya.

Sementara itu, asisten pelatih Bontang FC Dedi Siswanto mengatakan, meski kalah telak, sebenarnya tim asuhannya telah menampilakn permainan yang bagus di bandingkan laga-laga sebelumnya. Khususnya pada 20 menit awal, saat mereka sangat disiplin dalam mengorganisir pertahana, bila kehilangan bola.

Hanya saja, sambungnya, Semen Padang FC bermain lebih bagus. Apalagi, sejak awal Kabau Sirah berhasil memegang kendali permainan.

“Bila ada filosofi, pertahanan terbaik adalah menyerang, maka saya setuju dengan hal tersebut. Semen Padang FC menjalankannya dengan baik. Bagi tim yang bertahan seperti kami, persoalan kebobolan hanya menunggu waktu,” ujarnya.

Dalam laga itu sendiri, Edward Wilson Junior menjadi bintang lapangan. Striker asal Liberia yang mendapat dukungan langsung dari istri dan anaknya, menjebol gawang Laskar Bukit Tursina –julukan Bontang FC- sebanyak empat kali. Satu gol lagi dilesakkan tandemnya Titus Bonai.

Quatrik yang dibuat pemain dengan sapaan akrab Edu tersebut dibuka pada menit 25. Gol berawal saat Vendry Mofu berhasil menusuk ke kanan pertahanan lawan melalui kerjasama satu dua dengan Esteban Vizcara, yang kemudian memberi umpan silang kepada Edu, yang berdiri tanpa kawalan di mulut gawang Bontang FC. Mendapat bola enak, Edu pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang.

Sebelum Edu mendaptakan gol keduanya pada laga tersebut di menit 40 lewat tendangan penalti, Titus Bonai terlebih dahulu menggandakan kemenangan Kabau Sirah pada menit 32 lewat sundulannya menyambut sepak pojok Esteban Viscara. Kedudukan 3-0 pun berakhir hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Edu pun melanjutkan penampilan gemilangnya dalam menjebol gawang lawan. Tepatnya sembilan menit babak kedua baru berjalan, Edu menciptakan hattrik lewat gol indah. Dia membobol gawang Bayu Anggara dengan sebuah tendang salto, menuntaskan umpan lambung Ellie Aiboy dari sisi kiri pertahanan lawan.

Edu akhirnya menutup pesta gol Semen Padang FC lewat golnya pada menit 90. Gol tersebut tercipta setelah Titus Bonai mampu menusuk pertahanan sisi kanan Bontang FC, kemudian memberi umpan silang matang kepada Edu yang tak terkawal di mulut gawang.

Dengan empat gol tersebut, berarti sejauh ini Edu telah berhasil membuat enam gol di IPL 2013. Perolehan gol tersebut sama banyak dengan penyerang PSLS Carlos Sciucatti. Dengan demikian, mereka pun memimpin daftar pencetak gol terbanyak sementara IPL 2013. (cip)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho Pasti Pergi Musim Depan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler