jpnn.com - Untuk mendukung ekspansi jaringan di Pulau Jawa dan Luar Jawa serta belanja modal (capital expenditure), PT XL Axiata Tbk akan menerbitkan obligasi senilai Rp 10 triliun. Instrumen surat utang tersebut dirilis dalam dua jenis. Yakni, penawaran obligasi berkelanjutan (PUB) I dan sukuk ijarah berkelanjutan II XL Axiata dengan masing-masing plafon Rp 5 triliun.
''Dana itu juga digunakan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas network,'' ujar Direktur Keuangan XL Axiata Mohamed Adlan di Jakarta kemarin (13/9).
Obligasi dan sukuk ijarah tersebut akan diterbitkan dalam lima seri. Di antaranya, seri A berjangka waktu 370 hari dengan kupon 8-8,5 persen. Seri B bertenor tiga tahun dengan kupon 8,75-9,50 persen. Kemudian, seri C bertenor tiga tahun dengan kupon 9,25-10,25 persen dan seri D berjangka waktu lima tahun menawarkan kupon 9,85-10,5 persen. ''Serta seri E dengan tenor sepuluh tahun dengan kupon 10-10,65 persen,'' lanjutnya.
Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini menambahkan, perseroan akan fokus dalam pengembangan bisnis layanan data yang saat ini merupakan kontributor terbesar dan pendorong pertumbuhan perusahaan. Secara konsisten, pihaknya akan memperluas infrastruktur data di Indonesia, terutama di luar Jawa.
''Karena itu, kami percaya PUB obligasi dan sukuk ijarah yang baru akan memberikan salah satu alternatif pendanaan serta memungkinkan kami untuk membangun portofolio utang yang lebih kuat,'' urai Dian. (ken/c22/oki)
BACA JUGA: Istimewa, XL Axiata Raih Pendapatan Rp 5,5 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manjakan Pebisnis, XL Luncurkan 4G LTE
Redaktur : Tim Redaksi