Modali Food Truck, SIG Bantu Tingkatkan Pemberdayaan Komunitas Disabilitas di Toba

Kamis, 02 Maret 2023 – 12:02 WIB
SIG memberikan bantuan food truck kepada penyandang disabilitas di Panti Karya Hephata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Foto dok SIG

jpnn.com, DANAU TOBA - PT Semen Indonesia (SIG) turut berkontribusi dalam ajang F1 Powerboat 2023 Danau Toba.

Dalam ajang tersebut, SIG memberikan bantuan food truck kepada penyandang disabilitas di Panti Karya Hephata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

BACA JUGA: Gandeng Rumah Sakit Semen Gresik, SIG Bantu Turunkan Angka Stunting

Bantuan ini merupakan hasil kerja sama antara SIG dengan PTPN IV, yang diserahkan oleh GM Corporate Social Responsibility (CSR) SIG, Edy Saraya kepada Kepala Panti Karya Hephata, Pdt. Binsar Nababan di kantor HKBP, Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Jumat (24/2).

Berdiri sejak 3 Desember 1923, Panti Karya Hephata melakukan proses rehabilitasi bagi penyandang disabilitas melalui dua pendekatan, yaitu rehabilitasi berbasis panti dan berbasis masyarakat.

BACA JUGA: Gunakan TSL Ausmelt, Produksi Biji Timah Bakal Capai 40 Ribu Ton per Tahun Berkadar Rendah

”Kami ingin turut hadir dan membantu peningkatan produktivitas penyandang disabilitas, serta mendukung pengembangan ekonomi kreatif sebagai upaya percepatan peningkatan perekonomian di daerah Sumatra Utara, khususnya Danau Toba yang menjadi destinasi wisata prioritas yang ditetapkan pemerintah," ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni.

"Bantuan ini juga selaras dengan arahan Kementerian BUMN untuk penyaluran program bantuan tepat sasaran berdasarkan pemetaan kebutuhan dan kepentingan," imbuhnya.

BACA JUGA: Tekan Tingkat Kemiskinan, Ganjar Pranowo Tambah 15 SMK Boarding Gratis Se-Jateng

Binsar Nababan menjelaskan saat ini, 23 penyandang disabilitas telah diasuh dan dibina Panti Karya Hephata dan telah berhasil menghasilkan berbagai macam produk kreatif.

Di antaranya Kopi Racikan Mertua, kukis kopi, kerupuk olahan ikan, bubuk jahe merah, lilin, dan pernak-pernik gantungan kunci.

”Anak-anak (penyandang disabilitas) di sini memiliki beragam keterampilan. Kami punya produk lilin yang pelatihnya itu tunarungu dan wicara dan yang membuatnya tunagrahita. Ada juga anak tunagrahita yang bisa buat manik-manik untuk gantungan kunci," jelasnya.

"Food truck ini mobilitasnya tinggi. Jadi, selain kopi dan kuliner, apapun kontribusi anak-anak, itulah yang nanti kami sediakan di food truck ini.  Jadi kemanapun kami keliling, karya anak-anak ada di situ. Jadi bantuan food truck dari SIG ini sangat berguna sekali untuk membantu pemasaran produk,” beber Binsar Nababan.

Salah satu anak asuh Panti Karya Hephata, Bicardo Siburian dengan dibantu oleh seorang penerjemah, menyampaikan terima kasih kepada SIG atas bantuan food truck.

Dia mengaku senang karena bantuan ini akan memudahkannya menjual kopi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler