jpnn.com, PARIS - Prancis memberlakukan aturan ketat di dunia modeling. Kini pemerintah melarang seluruh agensi mempekerjakan model-model superkurus.
Terutama yang tidak sehat dan cenderung kurang gizi. Kebijakan itu disambut hangat masyarakat Prancis.
BACA JUGA: Habis Nonton Kartun, Anak 7 Tahun Lompat dari Lantai 10 Pakai Payung
"Para model wajib menyertakan surat keterangan sehat dari dokter. Yang paling penting, mereka melampirkan catatan tentang indeks masa tubuh dari dokter." Demikian bunyi keterangan tertulis Kementerian Kesehatan Prancis.
Mulai tahun ini, secara bertahap, tidak akan ada lagi model kurang gizi yang tampil di catwalk atau sekadar mejeng di sampul majalah.
BACA JUGA: Setelah 3 Tahun, 82 Gadis Bebas, Ditukar dengan Pentolan Boko Haram
"Ini cara kami memerangi eating disorders. Melalui kebijakan ini, kami juga ingin meluruskan pandangan masyarakat terhadap kecantikan dan tubuh yang ideal," kata seorang pejabat Kementerian Kesehatan kepada BBC.
Perusahaan atau agensi yang kedapatan melanggar aturan tersebut bakal didenda 75.000 euro atau setara dengan Rp 1 miliar. (BBC/hep/c21/any/jpnn)
BACA JUGA: Korut Tuding CIA Berencana Bunuh Kim Jong-un
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putin Berjanji Selidiki Persekusi Gay di Checnya
Redaktur & Reporter : Natalia