jpnn.com, ABUJA - Sebanyak 82 anak sekolah menengah yang diculik kelompok pemberontak Boko Haram di Chibok, Nigeria, April 2014, telah dibebaskan Sabtu (6/5) kemarin.
Penculikan yang terjadi tiga tahun lalu itu sempat mengguncang dunia. Di media sosial terbentuk gerakan moral #BringBackOurGirls, yang salah satu penggeraknya adalah Michelle Obama saat masih menjadi First Lady.
BACA JUGA: 22 Gadis Diculik dalam Dua Serangan Terpisah
Saat itu Boko Haram menculik 276 gadis dari sebuah sekolah menengah di Chibok. Puluhan dari mereka berusaha melarikan diri, namun lebih banyak gagal. Pada Oktober 2016, sebanyak 21 gadis dibebaskan. Kabarnya pembebasan tersebut merupakan bagian dari negosiasi pertukaran tahanan. Pemerintah membebaskan sejumlah militan Boko Haram.
Nah, pembebasan 82 gadis Chibok ini juga merupakan bagian dari pertukaran tahanan. "Setelah berbulan-bulan negosiasi, gadis-gadis itu dibebaskan untuk beberapa tersangka Boko Haram," bunyi pernyataan pemerintah Nigeria, yang dilansir The Washington Post.
BACA JUGA: Dituduh Perkosa Anak 4 Tahun, Kemaluan Ahmad Hangus
Minggu (7/5) ini, 82 gadis tersebut dijadwalkan bertemu dengan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari di Abuja.
Pemerintah Nigeria tidak menyebutkan nama-nama pentolan Boko Haram yang dibebaskan. Mereka mengklaim hanya fokus mencari jalan membebaskan ratusan gadis lainnya.
BACA JUGA: Salah Target, Pesawat AU Tewaskan 50 Warga Sipil
Dalam pernyataannya, pemerintah Nigeria juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Swiss dan Komite Internasional Palang Merah atas peran dalam operasi pembebasan 82 gadis Chibok tersebut. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek