Modul Rumah Khusus Korban Merapi

Senin, 08 November 2010 – 21:21 WIB
JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dalam waktu dekat akan memperkenalkan modul rumah khusus untuk para pengungsi akibat bencana letusan Gunung Merapi di JogjakartaDi samping menyiapkan pola bantuan bagi para pengungsi untuk proses rekonstruksi serta rehabilitasi, rumah-rumah penduduk yang rusak dan hancur akibat bencana tersebut.

“Dalam waktu dekat kami akan kenalkan modul rumah untuk para pengungsi

BACA JUGA: Pengawal Gayus Terancam Hukuman

Pasca status tanggap darurat letusan Gunung Merapi kami akan segera masuk dalam proses rekon dan rehab rumah-rumah penduduk,” ujar Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa dalam surat elektronik yang dilayangkan ke JPNN, Senin (8/11) malam.

Dengan modul rumah tersebut, lanjut Menpera, diharapkan dapat membantu para penduduk yang mengungsi akibat letusan Gunung Merapi
Para penduduk pun dapat mengungsi di lokasi yang nyaman dan aman serta menghindari penumpukan pengungsi di sejumlah lokasi yang ada saat ini.

“Modul rumah tersebut mungkin dapat menampung sekitar 1.000 atau setidaknya 300 atau 400 penduduk sekaligus dalam satu lokasi,” tandasnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam proses penanganan bencana ini pemerintah akan membantu para pengungsi untuk mengurus surat-surat terkait sertifikat rumah sehingga masyarakat yang kembali ke rumah pasca bencana dapat memiliki surat yang sah

BACA JUGA: DPR Ajak Rakyat Hormati Obama

Sebab, saat ini banyak rumah penduduk yang tinggal di kawasan Gunung Merapi tidak memiliki sertifikat rumah.

Terkait lokasi-lokasi yang akan dibantu pasca bencana, Menpera menambahkan, pihaknya bersama lembaga terkait seperti BNPB sudah mengetahui lokasinya
Dia berharap adanya kerja sama dari para penduduk sehingga proses penyaluran bantuan dapat berjalan dengan baik.

Mengenai bantuan bagi penduduk Mentawai dan Wasior, Menpera menuturkan pihaknya tetap memberikan perhatian khusus

BACA JUGA: JK Tolak Ide Pembentukan Kementrian Bencana

Sebab, ada sejumlah persoalan dimana penduduk tidak mau diminta untuk pindah dari lokasi bencanaSelain itu, jumlah penduduk di daerah tersebut juga mengalami ledakan cukup besar sehingga perlu pendataan jelas mengenai jumlah penduduk yang harus dibantu.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Bantu Rp1,6 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler