Modus Perampokan, Gunakan Perempuan jadi Umpan

Sabtu, 03 November 2012 – 05:20 WIB
TINDAK kejahatan pencurian dengan kekerasan di lingkungan Ibu Kota semakin ganas. Beragam cara dilakukan para pelaku tindak kejahatan untuk mendapatkan mangsanya. Bahkan, baru-baru ini komplotan perampok di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat menggunakan perempuan sebagai umpannya.

Beruntung aksi kawasan perampokan yang didalangi tujuh orang yang diketahui berinisial AR (30), AJ (20), AS (22), RE (14), DJ (24), NV (19) dan MT tersebut dilumpuhkan petugas Reskrim Polres Metro Jakarta Barat. “Satu orang diketahui berinisial MT masih buron. Dia (perempuan.red) yang menjadi umpan tindakan kejahatan mereka,” kata Kanit Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Hengky Hariadi saat jumpa pers di areal Mapolsek Metro Jakarta Barat, Jumat (2/11). 
 
Dalam melakukan aksinya, ketujuh kawanan yang sudah beberapa kali melakukan tindakan kejahatan itu tidak segan-segan menganiaya korban dan menakut-nakuti korban dengan senjata air soft gun. “Selain melengkapi diri dengan beragam bantu kunci leter T, salah satu pelaku melengkapi diri dengan senjata air soft gun,” katanya.
 
Bahkan modus yang digunakan komplotan ini terbilang cukup unik, mereka menggunakan umpan seorang perempuan yang saat ini masih dalam pengejaran petugas kepolisian. Perempuan tersebut dijadikan alibi oleh komplotannya untuk menguras barang berharga dan kendaraan yang digunakanya pada saat bertemu dengan korban. ” Pelaku menghubungi korban dan ingin berkenalan, selanjutnya mereka berdua janjian bertemu. Setelah bertemu, kawanan lainnya datang, mereka menuduh korban berbuat mesum kepada perempuan tersebut,” katanya.
 
Salah satu korban yang menjadi target tindak kejahatan meraka adalah Rizki Ripai, (22) warga Jalan Waru Indah RT 05 RW 01 Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Cileduk. Kota Tanggerang. Motor Yamaha Mio berwarna merah yang di parkir areal jalan Joglo Raya, Kembangan, Jakarta Barat dirampok kawanan tersebut. “Setelah berkenalan, pelaku langsung mengajak korban ke suatu tempat di mana komplotan mereka sudah menunggu, selanjutnya mereka langsung melakukan eksekusi,” tukasnya.
 
Dalam penangkapan tersebut, petugas menyita beberapa barang bukti hasil kejahatan komplotan yang telah dilakukan mereka diantaranya mobil Toyota Avanza berwarna merah bernopol B 1881 IDA, mobil APV bernopol B 8760 NB dan lima kendaraan roda dua. “Sejauh ini baru lima kendaraan yang kami aman kan. Kami masih telusuri hasil kejahatan lainnya, karena salah satu komplotan yang diketahui berinisial NV adalah penadah, dan aksi mereka sudah cukup lama,” paparnya. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ingin Nggowes ke Kantor

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler