Moeldoko Bergerak Cepat Jalankan Perintah Presiden, Nova Bilang Begini

Kamis, 13 Januari 2022 – 00:55 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Foto: Kantor Staf Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Bureaucracy and Service Watch (IBSW) Nova Andika mengapresiasi langkah cepat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjalankan perintah Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi sebelumnya meminta jajarannya mempercepat penanganan angka kekerdilan atau stunting di Indonesia.

BACA JUGA: Moeldoko Sampaikan Pesan Penting Presiden Soal Penanganan Stunting, Tegas

Menurut Nova, KSP memiliki tugas memberi dukungan kepada presiden dan wakil presiden dalam melaksanakan program-program prioritas nasional.

KSP juga berfungsi untuk menyelesaikan masalah secara komprehensif terhadap program prioritas nasional yang mengalami hambatan.

BACA JUGA: Warga Bak Intelijen, Ada yang Menyamar, Tempat Plus-plus Terungkap

"Saya mengapresiasi peran KSP Moeldoko telah menjalankan fungsinya yaitu memastikan agar program-program prioritas nasional sesuai dengan visi misi presiden."

"Di antaranya, memastikan agar program penurunan angka stunting pada 2024 bisa mencapai 14 persen," ujar Nova dalam keterangannya, Rabu (12/1).

BACA JUGA: Akun Twitter Pemkot Depok Timbulkan Kegaduhan, Wali Kota Curiga Diretas

Menurut Nova, Presiden Jokowi sangat menaruh perhatian terhadap stunting.

Dia ingin agar stunting dapat ditangani dengan baik demi kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa mendatang.

Di sini kemdian peran Moeldoko sebagai KSP penting untuk menjembatani lintas kementerian maupun lembaga, agar program pemerintah berjalan lancar.

"Moeldoko bahkan rajin ke berbagai daerah memantau langsung penerapan program menekan angka stunting agar betul-betul tepat sasaran."

"Baru-baru ini Moeldoko berkunjung ke NTT bersamaan dengan meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka dan meninjau lahan budi daya sorgum," ucapnya.

Sebelumnya, Moeldoko menyampaikan bahwa Presiden Jokowi meminta program penurunan stunting dijalankan dengan fokus dan tepat sasaran.

Kegiatan yang dijalankan jangan hanya sekadar seremonial bagi-bagi pemberian makanan tambahan (PTM) dan gizi yang selalu dilakukan pada akhir tahun.

Moeldoko menyampaikan hal itu seusai mengikuti Rapat Terbatas terkait percepatan penurunan stunting pada Selasa (11/1).(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler