jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Moeldoko tidak menutup kemungkinan bakal ada tambahan partai baru dalam koalisi pendukung pemerintah nanti.
Moeldoko mengatakan bahwa politik itu dinamis. Walaupun kaolisi pendukung Jokowi - Ma'ruf yang ada sekarang sudah baik, peluang adanya tambahan bisa saja terjadi.
BACA JUGA: Erick Thohir Kumpulkan Para Sekjen Partai Koalisi Jokowi - Maruf
"Sampai saat ini kami masih meyakini penuh bahwa koalisi yang terbangun cukup baik, bahkan koalisi itu bisa 'plus-plus' kan begitu. Jadi bukan hanya hotel saja yang 'plus-plus', koalisi 'plus-plus' juga bisa kan," ujar Moeldoko
Hal itu disampaikannya di Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (25/7). Moeldoko juga menyebut pembahasan soal adanya penambahan anggota koalisi bisa saja terjadi dalam pertemuan para sekjen partai dengan TKN hari ini.
BACA JUGA: Banyak Kesamaan antara Prabowo dengan Megawati?
BACA JUGA: Erick Thohir Kumpulkan Para Sekjen Partai Koalisi Jokowi - Ma'ruf
"Bisa saja koalisi yang kemarin terbangun ada tambahan lagi, itu namanya plus. Bisa saja terjadi. Cuma plusnya berapa, kita lihat saja nanti," jelas Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) itu.
BACA JUGA: Pertemuan Mega - Prabowo Tepis Tuduhan Pilpres Menimbulkan Konflik
Sejak usai Pilpres, sejumlah partai yang tergabung di barisan pendukung Prabowo Sandiaga disebut-sebut berpeluang merapat ke kubu Jokowi. Di antaranya Demokrat, PAN, dan terakhir Gerindra.
Kemarin, Prabowo dan jajaran juga sudah bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Memang tidak secara gamblang ada pernyataan Gerindra akan bergabung dengan koalisi Jokowi. Namun, komunikasi mereka sudah mencair. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puji Pertemuan Megawati dan Prabowo, Zulkifli Hasan: Isinya Terserah Masing-Masing
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam