jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko bicara keras terkait hoaks 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Tanjung Priok.
Penyebaran hoaks semacam itu menurutnya harus mendapatkan atensi tinggi dari aparat penegak hukum. Terlebih hal itu berkaitan dengan stabilitas politik jelang Pemilu 2019.
BACA JUGA: Hoaks Akan Terus Diulang-ulang agar Dianggap Kebenaran
"Ya harus. Harus tegas. Gak ada cerita," kata Moeldoko ketika ditanya arahan Presiden Joko Widodo soal stabilitas politik jelang Pemilu 2019, di Kompleks Istana Negara, Jakarta pada Senin (7/01/2019).
Dikatakan Moeldoko, Presiden Jokowi memang tidak bicara spesifik soal hoaks soal 7 kontainer surat suara tersebut. Hanya saja dirinya sebagai KSP harus bicara tegas.
BACA JUGA: Ace: Pasti Kami Akan ada di Belakang Pak Hasto
"Ya enggak spesifik kontainer, hoaksnya. Sekarang saya bicara kontainernya harus keras. Solusinya tindakan hukum," ucap mantan panglima TNI itu.
Penyebaran hoaks semacam itu menurut Moeldoko yang wakil ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, tidak mudah. Namun setelah muncul, penegakan hukum bisa dilakukan agar ada efek jeranya.
BACA JUGA: Arya Sinulingga Tantang Andi Arief
"Diharapkan tak ada lagi yang bermain-main di situ. Bayangkan, malamnya baru bahas foto mana ini yang untuk surat suara, besoknya muncul. Sontoloyo betul itu," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andi Arief Akan Laporkan Sejumlah “Pembunuh†ke Bareskrim
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam