Moeldoko Ketum Demokrat Versi KLB, Gerald Piter: Kartu Anggotanya Mana?

Senin, 08 Maret 2021 – 23:58 WIB
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko diusulkan jadi ketum Partai Demokrat. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gerald Piter Runtuthomas, salah satu peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat mempertanyakan status keanggotaan Moeldoko di partai berlogo setiga berwarna merah putih.

Wakil Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Kota Mobagu, Provinsi Sulawesi Utara itu mengungkap sejumlah kejanggalan terkait proses terpilihnya Kepala Staf Presiden sebagai ketua Umum dalam kongres yang berlangsung Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3).

BACA JUGA: Moeldoko Ketum Demokrat Versi KLB, Laskar Rakyat Jokowi: Memalukan!

Gerald menilai proses terpilihnya Moeldoko sebagai ketua umum PD sangat rancu.

"Yang menjadi rancu dalam proses KLB ini saat pemilihan ketua umum," kata Gerald dalam video kesaksiannya yang diputarkan di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (8/3).

BACA JUGA: Tak Terima Jokowi Diseret ke Dalam Prahara Demokrat, JoMan Minta Moeldoko Angkat Kaki dari Istana

Gerald menyebutkan Moeldoko terpilih melalui voting dalam sidang yang dipimpin oleh Jhoni Allen. Lawan Moeldoko dalam perebutan posisi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB adalah Marzuki Alie. 

Setelah mendapatkan dua nama yang menjadi kandidat Ketum PD, Jhoni Allen meminta peserta KLB yang mendukung Moeldoko untuk mengangkat tangan, demikian juga kepada pendukung Marzuki Alie untuk mengangkat tangan.

BACA JUGA: Kelompok Aktivis 98 Ini Siap Membela dan Mengawal Moeldoko

“Tiba-tiba, Jhoni Allen lansung ketuk palu, bahwa yang terpilih ketum dalam KLB adalah Pak Moeldoko," lanjutnya. 

Gerald mengaku bingung dan heran karena Moeldoko bukan kader Partai Demokrat. 

Menurut Gerald, Moeldoko dianggap anggota PD melalui tata tertib KLB Deli Serdang. Pasal 20 poin 5 yang dibacakan oleh Jhoni Allen menyebutkan:

"Anggota dan kader demokrat yang dibuktikan dengan kartu tanda anggota dan atau kader yang baru masuk melalui KLB ini maka yang bersangkutan telah ditetapkan memiliki kartu tanda anggota demokrat dengan nomor khusus."

Lantas, Gerald mempertanyakan siapa yang menandatangani kartu tanda anggota Partai Demokrat milik Moeldoko. Dia juga menanyakan nomor anggota dari Moeldoko.

“Pak Moeldoko dianggap anggota Demokrat. Kartu anggotanya mana, nomor kartu tanda anggotanya tidak ada, terus dipilih menjadi Ketum, ini aneh," ujar Gerald.(mcr8/JPNN)


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler