Moeldoko Koreksi Alasan Buwas soal Impor Beras

Kamis, 20 September 2018 – 21:02 WIB
Pekerja saat mengangkut beras di Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (27/2). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko tidak seirama dengan Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Budi Waseso soal alasan menolak impor beras, yakni karena gudang Bulog sudah penuh.

Saat dimintai tanggapan atas alasan Buwas -Budi Waseso terkait gudang Bulog sudah penuh, Moeldoko menyebut saat ini gudang Bulog memang penuh dengan datangnya beras impor yang lalu, ditambah produksi petani yang cukup banyak.

BACA JUGA: Bamsoet Imbau Komisi Terkait Panggil Buwas dan Enggar

"Tapi ingat bahwa gudang Bulog itu fungsi utamanya melakukan keseimbangan harga di pasar," kata Moeldoko di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/9).

Dengan fungsinya itu, lanjut mantan panglima TNI ini, maka ketika harga di pasar tinggi, Bulog harus segera menyebar beras stok untuk mengendalikan jangan sampai harga sepenuhnya dikendalikan pasar.

BACA JUGA: Rizal Ramli Tuding Impor Beras Didasari Kelangkaan Palsu

"Sebenarnya kondisi di gudang itu kan in out (masuk-keluar) begitu. Jadi enggak statis. Kira-kira seperti itu. Papua masih penuh, mungkin dua minggu lagi berkurang karena kebutuhan," jelas ketua umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Pecah Kongsi Soal Impor, Enggar dan Buwas Segera Dipanggil

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menunggu Data BPS untuk Masalah Impor Beras


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler