jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais sempat menyerukan soal pengerahan massa atau people power apabila ada kecurangan di Pemilu 2019.
Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Staf Presiden atau KSP, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menilai tindakan semacam itu bukanlah cara yang demokratis. Apalagi diserukan oleh seorang tokoh nasional.
BACA JUGA: Caleg Partai Kakbah Main Politik Uang, Penerimanya Disumpah Pakai Alquran
"Saya kira itu selaku yang merasa tokoh enggak pantas melakukan seperti itu, karena itu tindakan yang tidak demokrasi, tindakan yang keluar dari demokrasi," ucap Moeldoko di Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta pada Selasa (16/4).
BACA JUGA: Tim Prabowo: Sekelas Moeldoko Kok Main Ancam
BACA JUGA: Taufik Akui Beri 80 Amplop Isi Rp500 Ribu: Masa Polisi yang Nangkap
Namun demikian, bila seruan yang menurutnya sangat tidak bijaksana itu dijalankan nantinya, pemerintah, ditegaskan mantan Panglima TNI ini punya cara-cara untuk mengatasinya.
"Kalau seandainya itu dijalankan, kami punya cara cara mengatasi. Aparat kita sudah punya pengalaman yang sangat kenyang untuk mengatasi situasi di lapangan," tegas dia.
BACA JUGA: Tulis Skenario Prabowo Tumpas HTI dan FPI, Jurnalis Allan Nairn Dilaporkan ke Bareskrim
Oleh karena itu, kata Moeldoko, sangat tidak tepat dengan situasi sekarang ini ada imbauan-imbauan yang keluar dari cara-cara yang demokratis.
"Ini pandangan saya bukan hanya pandangan pribadi saya, saya pikir ini juga mewakili pandangan masyarakat Indonesia," tandas Moeldoko. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratna Sarumpaet dan Ratusan Tahanan Lainnya Disiapkan TPS Khusus
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam