jpnn.com, JAKARTA - Ketua harian tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Moeldoko menyatakan pihaknya tidak pernah memaksakan agar rekonsiliasi kedua kubu pascapilpres harus segera terlaksana.
"Saya mengatakan bahwa itu nanti akan ketemu momentumnya. Kami tidak bisa memaksa, kami tidak bisa menentukan waktu ya. Karena masing-masing juga masih memiliki kesibukan sendiri-sendiri," kata Moeldoko di kantornya, Jakarta, Jumat (26/4).
BACA JUGA: Saksi Jokowi Meninggal di Arab Saudi
Namun demikian, pihaknya mengapresiasi adanya dorongan dari kalangan ulama maupun organisasi agama dan kemasyarakatan agar ada upaya sungguh-sungguh mewujudkan rekonsiliasi dari kedua pihak.
Moeldoko yang juga kepala kantor staf presiden, menyatakan jika Jokowi siap kapan pun rekonsiliasi itu bisa terjadi.
BACA JUGA: Moeldoko: Selesaikan Pemilu Secara Konstitusional, Bukan Ijtimak Ulama, Urusannya Apa!
"Pada dasarnya dari pihak Pak Jokowi, kapan pun setiap saat. Intinya adalah beliau menginisiasi terjadinya sebuah hubungan yang harmonis kembali. Tapi sekali lagi dari pihak Pak Jokowi juga, nanti momentumnya akan ketemu," jelasnya.
Beberapa kemungkinan menurut Moeldoko, rekonsiliasi itu bisa terjadi jelang bulan Ramadan, atau pascapengumuman hasil Pemilu oleh KPU pada 22 Mei mendatang.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Moeldoko: Selesaikan Secara Konstitusional, Bukan dengan Ijtimak Ulama III
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Kawal Pemilu Suara Prabowo - Sandi Makin Tertinggal Jauuuuuh
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam