jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Presidenan (KSP) Moeldoko mengapresiasi generasi milenial yang menggunakan media sosial (sosmed) untuk kegiatan yang positif.
Mantan panglima TNI itu menyampaikan apresiasinya saat bertem sejumlah artis di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Kepresidenan, Rabu (7/2).
BACA JUGA: Sepertinya Ada Sinyal dari Pak Jokowi untuk Mas Romy
Beberapa artis yang hadir di antaranya Eka Gustiwana, Jesica Milla, Yasa Singgih, Ayla Dimitri, Danny Syah Aryaputra, Anggika Bolsterli, Melody Nurramdhani Laksani, Vikra Ijas, dan kakak beradik Andovi da Lopez dan Jovial da Lopez.
Vanesha Prescilla yang berperan sebagai Milea dalam film Dilan 1990 juga hadir dalam pertemuan itu.
BACA JUGA: Moeldoko Jamin Iklim Investasi pada Tahun Politik Tetap Baik
"Generasi seperti kalian-kalian ini akan merasakan bagaimana teknologi akan mengimpit seluruh kehidupan manusia,” kata Moeldoko.
Dia menambahkan, revolusi industri 4.0 akan terjadi. Peran manusia juga akan semakin kecil karena munculnya teknologi seperti robot.
BACA JUGA: 7 Hari Tayang, Film Dilan 1990 Sudah Sedot 2 Juta Penonton
Moeldoko berpesan setiap generasi muda harus bisa menyesuaikan dengan perubahan-perubahan itu.
"Mereka yang bertahan adalah mereka yang berhasil membangun dirinya. Tidak cukup hanya itu, mereka yang berhasil adalah yang membangun dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan melakukan hal-hal yang produktif," jelas Moeldoko.
Moeldoko meminta generasi muda tidak apatis terhadap politik. Sebab, banyak juga peluang yang bisa dimanfaatkanketika berada dalam lingkungan politik.
“Dalam politik, kita sering hanya berfokus pada risiko. Padahal, dalam politik juga terdapat peluang-peluang. Oleh karena itu, yang paling penting adalah tetap berpikiran positif dan berbuat sesuatu, sekecil apa pun, untuk membuat keadaan lebih baik," kata wakil jetua Dewan Pembina Partai Hanura ini.
Menurut Moeldoko, tantangan nasionalisme bagi generasi muda ke depan bukan lagi soal angkat senjata.
Namun, bagaimana caranya ikut menyejahterakan masyarakat luas melalui inovasi dan produksi hal yang positif.
"Kuncinya adalah bagaimana mendistribusikan apa yang kita punyai, apa yang kita mampu, untuk mewujudkan keadilan sosial di tengah-tengah masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Vanesha menceritakan bagaimana filmnya bisa mengajak anak muda lebih kritis dan terbuka.
Menurutnya, sosok Dilan merupakan gambaran tokoh publik yang diidam-idamkan generasi milenial.
"Dilan tidak hanya ditampilkan dengan menonjolkan karakter dan sifat yang terkesan negatif dengan kenakalan-kenakalannya. Semangat bela negara, kepercayaan diri yang tinggi, yang muncul dalam sosok Dilan, juga ditampilkan dengan cara kekinian yang disukai anak muda," ujar Vanesha.
Duo kakak beradik Dovi dan Jo da Lopez dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan temuan mereka selama berkiprah sebagai YouTub-er.
Mereka menyebutkan, konten negatif bisa menyebar empat kali lebih banyak daripada yang postif.
Oleh karena itu, mereka mengingatkan untuk tak lelah-lelah membuat konten positif. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surplus Beras, Moeldoko: Ini Menjadi Pertimbangan Presiden
Redaktur & Reporter : Ragil