Moeldoko Sebut Pemerintah Prioritaskan Produk Alkes Dalam Negeri Untuk Tangani COVID-19

Selasa, 10 Agustus 2021 – 19:42 WIB
KSP Moeldoko (kiri) bersama Plt Bupati Kabupaten Bandung Barat Henky Kurniawan (kedua dari kiri) menyaksikan pemberian bantuan alat uji swab antigen dari Komisaris Utama PT Taishan Alkes Indonesia Cahyadi Burhan kepada Kadis Kesehatan Bandung Barat, di Puskesmas Cikalong Wetan, Bandung Barat, Selasa (10/8/2021). Foto: Ist for jpnn.com

jpnn.com, BANDUNG - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menyebut pandemi COVID-19 merupakan persoalan global.

Tidak ada satupun negara di dunia ini yang mampu menghadapi pandemi tanpa bekerja sama dengan negara lain.

BACA JUGA: Hijrah dari Ketergantungan Produk Impor, Indonesia Bisa Enggak ya?

Bahkan, negara-negara maju sekalipun yang memiliki infrastruktur kesehatan yang bagus seperti di Eropa, tetap kewalahan.

Karena itu Moeldoko mengajak seluruh elemen bangsa termasuk pihak swasta bergotong-royong menanggulangi pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Panglima TNI Keluarkan Perintah, Gunakan Pesawat C-130 Hercules TNI AU

Menurutnya, pemerintah hingga saat ini terus berupaya melakukan langkah-langkah penanganan.

Mulai dari sisi kesehatan seperti fokus mengejar vaksinasi maupun program perlindungan sosial untuk mengurangi beban masyarakat terdampak Covid-19.

BACA JUGA: Bupati Jepara Membebastugaskan Sekda Karena Diduga Melakukan ini

Hal itu disampaikan Moeldoko saat menghadiri acara 'Gerakan Bersama Dari Pintu ke Pintu dan Gotong-Royong Bantuan Antigen' di Puskesmas Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (10/8).

Acara dihadiri Plt Bupati Kabupaten Bandung Barat Hengky Kurniawan.

Acara juga dibarengi dengan pemberian bantuan dari produsen alat kesehatan (alkes) dalam negeri PT Taishan Alkes Indonesia.

Rencananya PT Taishan Alkes Indonesia akan membantu pemerintah dengan memberikan 50 ribu pieces alat uji swab antigen ke puskesmas-puskesmas.

Moeldoko mengapresiasi langkah PT Taishan Alkes Indonesia yang memberikan bantuan alat swab antigen untuk masyarakat.

"Kami mengapresiasi produsen alkes PT Taishan yang membantu memberikan 50 ribu alat swab antigen untuk melakukan testing kepada masyarakat," ujarnya.

Terkait maraknya produk impor alat kesehatan (alkes), Moeldoko menyebut pemerintah akan mengutamakan produksi alkes dalam negeri.

"Pada dasarnya pemerintah memprioritaskan produk alkes dalam negeri seperti masker dan lainnya," tegasnya.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Taishan Alkes Indonesia Cahyadi Burhan menyambut baik sikap pemerintah yang memprioritaskan produk alat-alat kesehatan buatan dalam negeri.

"Kami sangat senang atas apresiasi yang disampaikan oleh pemerintah yang akan menerima produk-produk dalam negeri."

"Apalagi produk kita sudah terdaftar di e-catalogue, sudah bisa dijual dan disebarkan ke pelosok daerah," katanya.

Cahyadi mengatakan produk alkes dalam negeri termasuk PT Taishan memiliki kualitas dan sensitivitas yang sama dengan produk impor dengan harga yang terjangkau.

"Kita dukung pemerintah lebih memilih produk alkes dalam negeri dengan harga yang murah namun kualitas dan sensitivitasnya sama dengan produk luar. Seperti produk kami yang sudah melalui beberapa tahap pengujian yang ketat," katanya.

Pihaknya juga akan terus meningkatkan produksi alat swab antigen dalam jumlah banyak.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler