Moeldoko: Tidak Semua Honorer Harus jadi Pegawai Negeri

Kamis, 20 September 2018 – 13:32 WIB
Kepala KSP Jenderal Purn.Moeldoko. Foto: Mesya Mohamad/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pihak Istana terkesan belum serius menyikapi meluasnya aksi mogok guru honorer K2 (kategori dua) di berbagai daerah.

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan, solusi honorer K2 akan dicarikan oleh menteri teknis, dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

BACA JUGA: Moeldoko Mengaku Tak Mengerti Kasus Century

"Menteri teknis nanti akan cari solusi. Intinya bahwa harus ada pemahaman bersama, tidak bisalah itu honorer semua harus jadi pegawai negeri," ucap Moeldoko menjawab JPNN di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/9).

Dia menjelaskan bahwa untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) itu ada persyaratan dan standar yang harus dipenuhi. Tidak bisa asal mengangkat.

BACA JUGA: Istana di Balik Asia Sentinel? Johan Budi: Jauh Sekali

"Juga termasuk usia. Jadi enggak bisa memaksakan kehendak. Negara ini ada aturannya kok," pungkas mantan Panglima TNI ini. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Moeldoko Tepis Tuduhan soal Istana di Balik Asia Sentinel

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Posting Foto Pendiri Asia Sentinel dengan Moeldoko


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
honorer   Moeldoko  

Terpopuler