Mohammad Ahsan, Olimpiade Tokyo dan Qadarullah

Sabtu, 15 Mei 2021 – 21:53 WIB
Mohammad Ahsan (belakang) dan Hendra Setiawan saat tampil di Istora beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan berharap Olimpiade Tokyo yang dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus tetap terselenggara.

Menurut Ahsan, Olimpiade Tokyo tidak seharusnya dibatalkan karena ia dan seluruh atlet di dunia sudah menanti satu tahun lebih lama demi bisa berlaga dalam pesta olahraga terakbar sejagad itu.

BACA JUGA: Atlet Pelantas Cipayung Gelar Salat Id Bareng: Berdoa untuk Kesuksesan di Olimpiade Tokyo

“Harapan saya ya pastinya ingin Olimpiade tetap digelar. Tapi kalau dibatalkan, qadarullah (sudah takdir Allah SWT),” kata Ahsan.

Dia juga tak keberatan jika Olimpiade diputuskan digelar tanpa penonton asing maupun lokal. Dia meyakini apa pun keputusan panitia penyelenggara demi terlaksananya Olimpiade yang aman dan terjamin bagi seluruh kontingen.

BACA JUGA: Mayoritas Masyarakat Jepang Ingin Olimpiade Tokyo Dibatalkan

Nasib Olimpiade 2020 Tokyo dipertanyakan di tengah desakan warga Jepang yang ingin agar pesta empat tahunan itu dibatalkan seiring dengan belum terkendalinya pandemi COVID-19 di Negeri Sakura itu.

Olimpiade kian terancam ketika 350 ribu orang menandatangani petisi penolakan penyelenggaraan ajang multievent tersebut. Petisi itu bahkan telah diserahkan kepada gubernur Tokyo.

BACA JUGA: Tetap Yakin Olimpiade Tokyo Bakal Bersejarah Meski Pelaksanaannya Ditentang

Perdana Menteri Yoshihide Suga memperpanjang status darurat COVID-19 di Tokyo hingga akhir Mei demi menekan laju penyebaran virus.

Jepang juga telah memperluas keadaan darurat COVID-19 di tiga wilayah lainnya hanya 10 pekan menjelang dimulainya Olimpiade Tokyo pada 23 Juli mendatang.

Meski mendapat penolakan, panitia pelaksana Tokyo 2020 dalam beberapa hari terakhir telah berhasil mengadakan serangkaian ajang uji coba dengan melibatkan atlet internasional.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah mengamankan satu tiket ke Olimpiade 2020 Tokyo dan tinggal menunggu penetapan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terkait kelolosan mereka ke Tokyo.

Beberapa atlet lainnya yang juga berstatus serupa adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, serta atlet angkat besi Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika.

Namun sudah ada beberapa atlet Indonesia lainnya yang sudah siap berangkat, seperti Lalu Muhammad Zohri dari cabang atletik, Riau Ega Agatha dan Diananda Chairunisa dari cabang panahan, serta Vidya Rafika Rahmatan Thayiba dari cabang olahraga menembak. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler