jpnn.com, JAKARTA - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menerima kabar pengacara senior Mohammad Assegaf tutup usia di Jakarta, Selasa (22/6) siang.
Menurut Yusril, kabar tersebut diperoleh antara lain dari Syamsul Rakan Chaniago dan Maqdir Ismail.
BACA JUGA: Yusril Mengenang Tengku Zulkarnain: Sosok yang Keras, Tetapi Tulus
"Jenazah almarhum Ami (paman) Mohammad Assegaf, begitu saya biasa memanggil almarhum, disemayamkan di rumah duka Jalan Kalibata Utata II No 40, Jakarta Selatan," ujar Yusril dalam keterangannya, Selasa.
Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) ini menyebut jenazah rencananya akan dimakamkan di pemakaman keluarga Habib Jindan, Cileduk, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: COVID-19 Varian Delta Mengganas, Puan Serukan 2 Langkah Penting!
"Assegaf dikenal sebagai advokat yang gigih memperjuangkan penegakan hukum sejak bergabung ke LBH 1970-an lalu. Kemudian membuka kantor pengacara sendiri. Saya menganggap beliau sebagai senior, yang saya banyak belajar dengannya bagaimana menjadi advokat yang baik. Saya sungguh kehilangan dengan wafatnya beliau," ucapnya.
Yusril menyatakan terakhir kali bertemu Mohammad Assegaf di rumahnya di Jalan Kalibata, Jakarta Selatan beberapa minggu sebelum pandemi.
BACA JUGA: Jokowi Sudah Menolak, Kenapa Gerakan Dorong Presiden 3 Periode Masih Muncul?
"Setelah itu tidak sempat lagi mengunjungo beliau, kecuali komunikasi melalui telepon genggam dan WhatsApp. Terakhir komunikasi dengan beliau 6 Juni lalu," ucapnya.
Yusril kemudian mengajak seluruh pihak mendoakan Mohammad Assegaf dan memaafkan jika ada kekhilafan yang dilakukan almarhum semasa hidupnya.
"Saya menjadi saksi, almarhum Mohammad Assegaf adalah orang baik hati dan pemaaf. Semoga Allah SWT menerima amal kebajikan beliau dan mengampuni segala kesalahannya," pungkas Yusril.(gir/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang