jpnn.com, SAMARINDA - Mohammadou Alhadji memilih merayakan Lebaran tahun ini di Samarinda. Pemain naturalisasi Borneo FC itu tidak pulang ke kampung halamannya di Mali.
Sejak menjadi pemain naturalisasi dan beristri warga negara Indonesia, bek Borneo FC ini memang banyak menghabiskan waktu di Tanah Air.
BACA JUGA: Lebaran di Rumah Sakit
Alasan Alhadji merayakan Idulfitri di Samarinda ialah jatah libur yang mepet dengan jadwal latihan. Bila tak ada aral, besok (19/6) skuat Borneo FC mulai kembali berlatih.
"Di Samarinda sama istri dan anak. Jadi Lebaran tetap kumpul," ujar Alhadji.
BACA JUGA: Sejumlah Penyakit Kambuh Usai Lebaran
Selama merayakan hari fitri, Alhadji begitu menikmati menu favoritnya: opor ayam dan rendang.
Tradisi lain yang biasa dijalani ialah menyambangi keluarga istri dan ziarah ke makam orangtua setelah salat Ied. Namun untuk agenda ziarah, belum bisa terwujud tahun ini.
BACA JUGA: Manfaatkan Idulfitri untuk Poles Citra RI di Negeri Kiwi
"Nanti diganti hari lain untuk ziarah," imbuhnya.
Meski berstatus sebagai pesepak bola, Alhadji dikenal taat beribadah. Bahkan sebulan penuh puasanya tak pernah bolong. "Alhamdulillah setiap tahun puasa selalu lancar. Tidak pernah bolong," jelasnya.
Padatnya kompetisi selama Ramadan tak sedikit pun mengganggu aktivitas puasanya. Latihan berat yang digeber sore selalu dijalani dengan maksimal. Beruntung seluruh laga dilakoni malam hari.
Tantangan selama puasa tak hanya saat latihan. Ketika tim melakoni tur tandang pun mesti dilewati dengan cukup berat. Perjalanan jauh harus ditempuh dan mengeluarkan banyak stamina dan waktu. Hanya, dalam situasi itu, pengalamannya berbicara. "Sudah biasa dengan hal seperti itu, jadi tidak mengganggu. Semoga Ramadan berikutnya juga lancar," pungkasnya. (*/abi/ndy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran, Syamsul Arifin Terharu Dikunjungi Sihar Sitorus
Redaktur & Reporter : Budi