Mohammed bin Hammam setelah Diskors Seumur Hidup FIFA

Didukung Fans Qatar, Dimusuhi Eks-Tangan Kanan

Senin, 25 Juli 2011 – 23:39 WIB
FIFA resmi menjatuhkan skors kepada Mohammed bin HammamMantan Presiden AFC (Federasi Sepak Bola Asia) itu dilarang melakukan aktivitas berbau sepak bola sepanjang hidupnya

BACA JUGA: Timnas Diyakini Bakal Menang di Senayan

Bagaimana Bin Hammam menyikapinya?


STADION Jassim Bin Hamad hanya terisi 6.786 penonton ketika Qatar menang 3-0 atas Vietnam dalam leg pertama kualifikasi Piala Dunia 2014 putaran kedua zona Asia (23/7)
Itu pun tidak semua penonton memberikan dukungan kepada timnas mereka di stadion ber-AC tersebut.

Sebagian dari fans terlihat membentangkan banner dukungan kepada Mohammed bin Hammam

BACA JUGA: Pergantian Pelatih Berimbas ke Permainan Timnas

Ya, sambil menyelam minum air, para fans itu ingin memprotes keputusan Komite Etik FIFA yang menghukum seumur hidup Bin Hammam karena kasus penyuapan dalam kampanye pemilihan presiden FIFA.

Hammam dianggap FIFA terbukti sah dan meyakinkan menyodorkan uang USD 40 ribu (Rp 341 miliar) kepada perwakilan anggota Uni Sepak Bola Karibia (CFU) di Trinidad & Tobago pada 10-11 Mei lalu
Hammam melakukan praktek itu dengan bantuan eks wakil presiden FIFA Jack Warner serta dua ofisial CFU, Debbie Minguell dan Jason Sylvester.

"Bin Hammam tidak berbuat apa-apa

BACA JUGA: Tanpa Neuer, Schalke Juara via Penalti

Dia bersih," kata Taha Al Muhaza, salah seorang fans Qatar yang bekerja di klub sepak bola Al-Gharafa, seperti dilansir Reuters.

"Bin Hammam ingin berbuat sesuatu demi kemajuan sepak bola AsiaSemua orang mengatakannya, tapi di mana keadilan," imbuhnya.

Bagi Qatar, Bin Hammam adalah pahlawan sepak bola merekaPria 62 tahun itu menjadikan Qatar tidak hanya punya prestasi di dalam lapangan, melainkan juga di luar lapanganBin Hammam berperan atas sukses Qatar merebut predikat tuan rumah Piala Dunia 2022, terlepas muncul isu penyuapan pula terkait dipilihnya negeri kaya minyak bumi dan gas itu.

Hanya, dukungan seperti yang diberikan fans Qatar tidak didapat Bin Hammam dari Presiden Federasi Sepak Bola Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa Al ThaniDia memilih enggan berkomentarKolega Sheikh Hamad dari negara-negara Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab dan Bahrain itu juga tutup mulut.

Sikap berbeda ditunjukkan Peter VelappanEks sekretaris umum AFC tersebut justru menjadi pihak yang bersebaranganVelappan yang notabene tangan kanan Bin Hammam di AFC periode 2002-2007 itu menyambut baik ketegasan FIFA dalam menegakkan aturannya.

"Keadilan telah ditegakkan dan itu bagus bagi FIFA dan dunia sepak bolaSaya harap FIFA bisa tegas terhadap kasus-kasus yang lain," tutur Velappan yang beberapa tahun terakhir dikenal kritis terhadap kepemimpinan Hammam di AFC itu seperti dilansir Associated Press.

Di pihak lain, menyikapi hukuman yang diterimanya, Bin Hammam langsung menyiapkan skenario bandingDari Pengadilan Swiss hingga Pengadilan Arbitrase Olahraga Dunia (CAS) akan ditempuhnya"Tuan Bin Hammam menolak putusan Komite Etik FIFA dan tetap menyatakan dirinya tidak bersalah," kata Eugene Gulland, ketua tim pengacara Bin Hammam, kepada AFP.

"Dia akan melanjutkan perjuangan atas kasus ini melalui rute hukum yang terbuka baginya," imbuh Gulland(dns/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Batista Ditentukan Hari Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler