jpnn.com, AGAM - Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam, Sumatra Barat, Selasa (14/12).
Sebanyak 20 warga dilaporkan terjebak banjir di kebun akibat meluapnya air Sungai Batang Air Nanggang.
BACA JUGA: BNPB Beberkan Data Bencana November 2021, dari Banjir hingga Karhutla
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Muhammad Lutfi Ar, banjir juga mengakibatkan 40 rumah terendam banjir dengan ketinggian 50-100 sentimeter, tiga sepeda motor hanyut dan satu jembatan roboh.
Banjir terjadi di Jorong Tapian Kandih dan Jorong Tompek, Nagari Salareh Aia.
BACA JUGA: Laporan Terkini Akibat Gempa di Flores Timur
Sedangkan longsor di jalan provinsi Padang Koto Gadang menuju Matur, di Labuah Sampik Jorong Ngungun, Nagari Salareh Aia.
"Banjir dan longsor ini akibat curah hujan tinggi melanda daerah itu pada Selasa sore," ujar Muhammad Lutfi dalam keterangannya, Selasa.
BACA JUGA: Hujan Deras Tak Menyurutkan Langkah Presiden Kunjungi Pasar Kertek
Akibat jembatan roboh, 150 keluarga di Kampung Padang Taban dan Kampung Padang Binjai terisolasi.
Tanah longsor di jalan provinsi Padang Koto Gadang menuju Matur, di Labuah Sampik, Jorong Ngungun, Nagari Salareh Aia, mengakibatkan bahu jalan sepanjang 20 meter ambles dengan kedalaman 20 meter.
"Ini data sementara yang kami peroleh dari wali jorong dan wali nagari," katanya.
BPBD setempat telah melakukan upaya penanganan bencana tersebut dengan menurunkan anggota satgas.
Selain itu, melakukan koordinasi dengan pemerintah jorong, pemerintah nagari, dan pemerintah kecamatan.
"Satgas sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi korban," katanya.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang