jpnn.com, GARUT - Korban tenggelam di Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga Sabtu (7/5) belum juga ditemukan.
Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan wisatawan bernama Bayu Aditya (21), yang tenggelam pada Kamis (5/5) lalu.
BACA JUGA: Wisatawan Tenggelam Saat Mandi di Pantai Penyusuk Belinyu, Basarnas Bergerak Melakukan PencarianÂ
Pantai Sayang Heulang terletak Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
"Tim SAR gabungan terus mengupayakan pencarian korban tenggelam di Sayang Heulang," ujar Komandan Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya Bagus Prayogo.
BACA JUGA: Prajurit TNI AL Mengevakuasi Perahu Nelayan yang Tenggelam
Dia mengatakan hal tersebut melalui siaran pers Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Sabtu.
Menurutnya, tim gabungan masih terus mencari korban yang merupakan warga Jaya Mekar Cibuga, Sumedang tersebut.
BACA JUGA: Bocah Hilang Tenggelam di Kali Ciherang Bekasi, Begiin Kronologinya
Bayu sebelumnya terbawa arus saat berwisata ke Garut mengisi libur Lebaran.
Petugas gabungan sudah berupaya melakukan pencarian sesaat setelah korban dilaporkan hilang, tetapi belum juga diketahui keberadaan korban.
Tim gabungan dibagi menjadi tiga kelompok yang pertama bertugas menyisir menggunakan kapal dari lokasi kejadian menuju Pantai Bobos atau sejauh 5 kilometer.
Tim kedua melakukan pencarian dari lokasi kejadian di pesisir Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet sejauh 4 kilometer dan tim ketiga penyisiran darat di sekitar lokasi kejadian.
"Hasil pencarian terhadap korban masih nihil, tim masih mengupayakan pencarian korban sesuai dengan rencana operasi SAR," katanya.
Sebelumnya, korban bersama temannya bernama Risa Aditya terjatuh saat menyeberang arus air muara di Pantai Sayang Heulang perbatasan dengan Pantai Santolo.
Korban Risa berhasil diselamatkan, sedangkan satu korban lagi belum diketahui keberadaannya.
Tim pencarian gabungan terdiri dari Kantor SAR Bandung (Pos SAR Tasikmalaya), BPBD Garut, Pol Air Garut, Damkar Garut, Rebana Garut, Pos TNI AL Pangandaran, dan Tagana Garut.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang