jpnn.com, LEBAK - Seorang wisatawan asal Bekasi, Jawa Barat, hilang terseret ombak di Pantai Ciantir, kawasan Sawarna, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (7/11).
Hari ini Basarnas Banten kembali melakukan penyisiran.
BACA JUGA: Bocah SD Melawan Jambret, Akhirnya Tertangkap
Dalam pencarian ini, Basarnas dibantu Polsek Bayah, TNI, BPBD, sukarelawan penyelamat pantai, nelayan, dan warga setempat dengan melakukan penyisiran terhadap Zikri (21) wisatawan asal Bekasi yang hilang itu.
"Kami berharap hari ketiga dapat menemukan wisatawan yang hilang," kata Humas Basarnas Banten Wahyu, Selasa.
BACA JUGA: Malam Itu Gadis Remaja Berjalan Sendirian, Dihampiri 3 Pemuda, Lalu Dibawa ke Tempat Sepi
Dia mengatakan tim evakuasi melakukan penyisiran ke Pantai Layar hingga Pantai Pulomanuk dengan jarak tempuh empat kilometer dari lokasi kejadian.
"Basarnas Banten mengerahkan Kapal Rescue Car, Palsar Air dilengkapi Palsar Komunikasi, Palsar Medis dan APD hazmat. Tim evakuasi juga menggunakan perahu kincang dengan mesin motor yang biasa dipakai nelayan dan Tim juga berjalan kaki menelusuri kawasan pesisir pantai," ujarnya.
Pencarian dan pertolongan wisatawan asal Bekasi itu melibatkan puluhan orang.
"Kami berharap cuaca normal, seperti pencarian hari kedua, sehingga penyisiran berjalan lancar, " katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan pihaknya menerjunkan perahu karet untuk penyisiran wisatawan yang hilang di Pantai Ciantir.
"Tim relawan yang berasal warga pesisir ikut membantu karena mereka memiliki kompetensi untuk penyisiran korban kecelakaan laut. Kami berharap mereka tetap berkoordinasi dengan tim evakuasi lainnya untuk menemukan wisatawan itu," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti