jpnn.com, JAKARTA - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengumumkan untuk tempat usaha, hotel juga restoran tidak diperbolehkan menggelar perayaan malam Tahun Baru 2021 guna memutus mata rantai pandemi COVID-19.
"Sesuai dengan surat edaran yang sudah dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata 7 Desember, kepada hotel, kafe dan resto tidak memperbolehkan perayaan tahun baru di tempat-tempat tersebut," kata Arifin di Jakarta Selatan, Jumat.
BACA JUGA: Pulang dari Dubai, Jumiati Langsung Didatangi Tim Kejaksaan, Ternyata..
Menurutnya, jam operasional tempat usaha seperti hotel, restoran, kafe, dan pusat perbelanjaan sesuai aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yakni hanya sampai pukul 21.00 WIB.
Sehingga tidak dibolehkan adanya kegiatan di malam tahun baru seperti pesta pergantian tahun dan sebagainya.
BACA JUGA: Perayaan Natal dan Tahun Baru Dibatasi, Warga Hanya Boleh Terima 10 Tamu
"Aturannya tetap, semua menghindari kerumunan," kata Arifin.
Satpol PP DKI Jakarta mengerahkan personel melakukan patroli dan pengawasan pada malam pergantian tahun.
BACA JUGA: Duarr!! Honda Vario Tiba-Tiba Terbakar, Pengunjung SPBU Panik
Pengawasan ini juga melibatkan aparat dari jajaran TNI dan Polri.
Selain itu, untuk pengawasan juga melibatkan Satgas internal yang ada di tempat-tempat usaha untuk menegakkan aturan PSBB.
"Harusnya Satgas internal itu mampu mengingatkan, mengawasi, menegur menjalankan semua protokol kesehatan dan aturan yang sudah ditentukan. Jadi jelas malam tahun baru, secara regulasi tak ada," kata Arifin.
Ia menegaskan, pihaknya tidak akan pernah kendur dan berhenti dalam melakukan pengawasan dan penegakan peraturan daerah tentang PSBB.
Menurut dia, pihaknya terus melakukan penindakan bagi pelanggar PSBB di masa transisi.
"Saya tegaskan Satpol PP tidak akan pernah kendur. Tidak akan pernah lelah mengawasi bersama unsur TNI dan Kepolisian," kata Arifin. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha