Mohon Masyarakat Tak Terprovokasi, Informasi Pembakaran Tempat Ibadah di Maluku Hoaks

Sabtu, 04 Februari 2023 – 02:00 WIB
Kabidhumas Polda Maluku Kombes M. Roem Ohoirat. Antara/HO-Polda Maluku

jpnn.com, AMBON - Polda Maluku mengeklaim tak ada pembakaran tempat ibadah akibat bentrok di Kota Tual sejak 31 Januari 2022.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes M. Roem Ohoirat mengatakan informasi yang beredar di masyarakat soal pembakaran tempat ibadah adalah hoaks.

BACA JUGA: Pria Berparang Satroni 2 Gereja, Pendeta Jadi Sasaran, Banjir Darah

"Kami sudah klarifikasi ke personel dari Kantor Kementerian Agama, kemudian dari Polres Tual sendiri bahwa rumah ibadah yang diinformasikan terbakar itu masih utuh dan informasi itu adalah hoaks," kata dia di Ambon, Jumat (3/2).

Perwira menengah Polri itu mengimbau masyarakat Maluku, terutama warga Kota Tual, agar tetap menahan diri dan tidak termakan informasi hoaks yang bersifat provokatif.

BACA JUGA: ISIS Serang Gereja di Tengah Kebaktian, 25 Orang Jadi Korban

“Saya sekali lagi berharap dan mengimbau kepada masyarakat Kota Tual agar informasi-informasi hoaks yang banyak beredar ini jangan secara mentah diterima,” imbuh Roem.

Kabid Humas juga meminta kepada seluruh media massa agar tidak menyiarkan pemberitaan yang tidak mengenakkan dan bisa mengakibatkan situasi semakin panas.

BACA JUGA: Dewan Masjid Indonesia Segera Rapat Membahas Rencana Muktamar

“Dalam situasi yang sementara panas ini, mari sama-sama kita beritakan, kita ciptakan suasana yang damai dan tenteram melalui media,” pintanya.

Sebelumnya, peristiwa konflik antarwarga di Kota Tual berawal pada 28 Januari 2023 ketika seorang pemilik warung makan dianiaya sekelompok orang mabuk yang tidak mau membayar seusai makan.

Akibat penganiayaan tersebut, keluarga korban tidak terima sehingga terjadi permasalahan.

Kemudian pada 31 Januari 2023 pukul 22.00 WIT, salah seorang warga tiba-tiba terkena panah dari orang yang tidak dikenal.

Akibat kejadian itu, ada provokasi kelompok warga lainnya, lalu melakukan aksi penyerangan balik.

Pada 2 Februari 2023 sekitar pukul 06.45 WIT kembali terjadi saling serang antarwarga yang mengakibatkan korban luka-luka bertambah, dari sebelumnya 13 orang menjadi 38 orang, termasuk lima personel keamanan. (Tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Masjid Indonesia di Uganda, Ivan Gunawan Menuai Pujian


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler