Molor Lagi, Nasib Honorer K1 Medan Masih Ngambang

Rabu, 20 Maret 2013 – 08:01 WIB
JAKARTA - Sebanyak 251 honorer kategori satu (K1) d Pemko Medan masuk daftar 32 kabupaten/kota yang usulan honorer K1-nya banyak masalah.

Dampaknya, honorer K1 dari Pemko Medan, bersama dengan daerah lainnya itu, hingga saat ini nasibnya belum jelas. Belum ada gambaran yang pasti, berapa dari 251 nama itu yang lolos menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan berapa yang gagal

"Honorer K1 dari Medan masih masuk daftar 32 daerah yang hingga saat ini masih dalam proses ATT  (audit tujuan tertentu) yang dilakukan BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan). Jadi yang dari Medan belum selesai," ujar Kepala Sub Bagian Publikasi Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Petrus Sujendro kepada JPNN kemarin (19/3).

Petrus juga tidak berani memastikan kapan kiranya nama-nama yang lolos menjadi CPNS bisa diketahui. "Kita tak pasang target. Inginnya secepatnya," ujar dia.

Dia berdalih, BKN hanya menerima data hasil ATT dari BPKP. "Jadi ya tergantung kapan proses ATT bisa selesai," ujarnya.

Bisa dibilang, kejelasan nasib 251 honorer K1 d Pemko Medan itu molor lagi. Terakhir, Kepala BPKP Mardiasmo kepada koran ini menyebutkan, target penyelesaian ATT kelar Maret 2013.

"Sudah sebagian daerah yang diperoleh hasil ATT-nya. Untuk Medan masih diteliti tapi diharapkan hasil audit tersebut bisa diperoleh dalam waktu dekat. Ini mengingat jadwal clearens honorer KI ditarget Maret tuntas," ujar Kepala BPKP Mardiasmo beberapa waktu lalu.

Nantinya, jika proses audit oleh BPKP sudah selesai, maka hasilnya akan dibahas dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Setelah itu akan ditetapkan berapa formasi bagi honorer yang memenuhi kriteria. "Diharapkan hasil ATT Pemko Medan dapat mengikuti jadwal yang ditetapkan Komisi II DPR yaitu bulan Maret," ujar Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN)  Eko Sutrisno, Februari lalu. (sam/jpnn)



BACA ARTIKEL LAINNYA... Kurniawan Tewas Terlindas Trailer

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler