jpnn.com - Mendekati akhir kehamilan menjadi masa yang cukup menegangkan dan penuh antisipasi bagi ibu hamil yang belum pernah menjalani persalinan.
Banyak ibu hamil yang ingin mengetahui kapan kontraksi asli terjadi, berapa lama persalinan akan berlangsung, hingga bagaimana mengetahui saat persalinan telah tiba.
BACA JUGA: Agar Anak Tak Lahir Alergi, ini yang Harus Dikonsumsi Bumil
Apakah yang terjadi selama proses persalinan?
Selama proses persalinan, serviks (mulut rahim) akan membuka secara bertahap. Rahim yang terdiri dari otot, akan berkontraksi dengan interval yang teratur. Ketika rahim berkontraksi, perut akan terasa kencang.
BACA JUGA: Ini Bahaya Merkuri bagi Ibu Hamil dan Janin
Di antara kontraksi, rahim akan mengalami relaksasi dan terasa lunak. Saat waktu persalinan akan tiba, biasanya bayi akan terus bergerak. Hal ini terjadi hingga akhir proses persalinan.
Waktu persalinan yang akurat sebenarnya tidak BISA diprediksi dengan tepat. Umumnya, persalinan terjadi pada usia kehamilan 37–40 minggu.
BACA JUGA: Susu Hamil atau UHT, Mana yang Lebih Baik?
Namun, meskipun tubuh ibu hamil mengalami perubahan sejak satu bulan sebelum persalinan dan tanda awal persalinan telah muncul, proses persalinan dapat berjalan beberapa hari hingga minggu kemudian.
Agar bisa mengetahui waktu yang pasti kapan persalinan sudah siap dilakukan, beberapa tanda awal persalinan ini perlu Anda ketahui:
1. Janin terasa telah turun ke bawah.
Kondisi ini biasa disebut dengan istilah Lightening. Pada fase ini kepala janin sudah masuk ke dalam panggul. Fase ini terjadi selama beberapa minggu hingga beberapa jam sebelum persalinan.
2. Keluar lendir darah dari kemaluan.
Adanya lendir yang keluar atau juga disebut bloody show, ditandai dengan munculnya plak mukus kental yang menyumbat serviks selama kehamilan. Lendir keluar saat beberapa hari sebelum persalinan hingga saat persalinan tiba akibat serviks yang mulai membuka.
3. Kontraksi rahim yang teratur dan semakin sering terjadi.
Saat waktu persalinan telah tiba, yang akan terjadi adalah dirasakannya kontraksi asli atau disebut His. Kontraksi ini umumnya teratur, semakin sering terjadi dan dalam interval yang semakin lama. Kontraksi ini yang akan menyebabkan pembukaan serviks.
4. Ketuban pecah.
Selain timbul kontraksi, penanda waktu persalinan telah tiba adalah selaput ketuban yang melindungi janin pecah, sehingga air ketuban mengalir melalui vagina. Cairan ketuban ini bisa mengalir sedikit demi sedikit atau pecah dalam jumlah banyak.
Sebagian besar ibu hamil mengalami kontraksi teratur terlebih dahulu sebelum ketuban pecah. Namun pada beberapa kasus, ketuban bisa pecah terlebih dahulu sebelum kontraksi terjadi.(NP/ RH/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obesitas saat Hamil, Apa Risikonya?
Redaktur & Reporter : Yessy