jpnn.com, JAKARTA - Asisten Rumah Tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo, Diryanto alias Kodir tak berkutik hingga menjawab 'siap salah' saat dicecar kubu jaksa penuntut umum (JPU) di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Rabu (9/11).
Diryanto memberi kesaksian untuk terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
BACA JUGA: Pakar Kritik Jaksa yang Ancam ART Sambo Saat Sidang
Semula kubu jaksa yang diketuai oleh Rudi Irmawan itu menanyakan ihwal maksud Diryanto melaporkan kepada terdakwa Kuat Ma'ruf bahwa rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan, telah dibersihkan.
Padahal, Kuat Ma'ruf bukan ART yang bertugas di rumah Saguling, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: ART Balas Somasi, Nathalie Holscher Merespons Begini
"Ngapain kamu laporkan ke Kuat 'maaf, Om rumah bersih, ngapain?" tanya jaksa.
Kubu jaksa juga mempertanyakan alasan Diryanto tak melaporkan ke Damson sekuriti rumah pribadi Ferdy Sambo dan Brigadir Yosua yang berstatus kepala rumah tangga bagi para ajudan hingga ART.
BACA JUGA: ART Keluarga Ferdy Sambo Bercerita soal Membersihkan Darah Yosua dan CCTV No Signal
Diryanto lantas menjawab hanya spontanitas. "Spontan saja," jawab Diryanto.
Kurang puas dengan jawaban Diryanto, kubu JPU kemudian mengubah redaksi kalimat lantas bertanya "Untuk apa?" tanya JPU lantas meminta Diryabto berkata jujur.
Jawaban Diryanto pun tak begitu detail. Dia hanya menjawab refleks.
"Refleks saja, Ibu," jawab Diryanto.
Kubu JPU mempersoalkan Diryanto lantaran CCTV rumah dinas Duren Tiga yang telah rusak sejak 15 Juni 2022, Diryanto laporkan ke Brigadir J.
Adapun soal bersih-bersih rumah, Diryanto laporkan ke Kuat.
Kubu JPU juga mempersoalkan Diryanto yang tak melaporkan ihwal rumah telah bersih ke grup WhatApp Anak Buah Sambo (ABS).
"Kamu bilang sendiri, Kuat Maruf, Ricky Rizal, Brigadir J, Sadam, Somad, Damson ada di grup ABS. Nah, kenapa kamu enggak lapor di sini?" tanya jaksa.
JPU lalu mempertanyakan tujuan inisiatif Diryanto itu.
Lagi, diksi spontan kembali terucap dari bibir Diryanto.
"Tidak ada maksud yang lain hanya spontan saja, Ibu," kata Diryanto.
Tak sampai di situ, JPU juga mempersoalkan Diryanto yang sudah mengetahui CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo rusak sejak 15 Juni.
Lantas, Diryanto berkata aman dan meninggalkan rumah dinas itu.
"Kalau mati kenapa kamu terangkan begitu?"
"Siap salah," jawab Diryanto disusul gelak tawa pengunjung sidang. (cr3/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama