jpnn.com, SOCHI - Pertama dalam sejarah, Panama melakoni pertandingan di Piala Dunia. Ya, selain Islandia, negara di Amerika Tengah itu adalah debutan di World Cup.
Dari 1930 hingga 1974, Panama tidak ikut kualifikasi. Sementara dari 1978 sampai 2014, Los Canaleros, julukannya, selalu gagal lolos.
BACA JUGA: Oh No! Istri Pemain Belgia Ini Eksentrik di Tempat Tidur
So, penantian panjang berakhir. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, lagu kebangsaan Panama berkumandang di Piala Dunia. Stadion Fisht di Sochi, Senin (18/6) malam WIB menjadi saksi penampilan perdana Panama.
Bukan cengeng, sang kapten tim, Roman Torres tampak tak bisa membendung air mata saat national anthem Panama diperdengarkan sebelum kick-off melawan Belgia di matchday 1 Grup G Piala Dunia 2018 itu.
BACA JUGA: Harry Kane Samai Rekor Unik Banget Milik Diego Forlan 2010
Air mata Torres sempat membuat adegan emosional di tengah suara fan yang bernyanyi lagu kebangsaan mereka. Momen indah di Rusia 2018.
Kebanggaan bukan hanya milik pemain. Presiden Panama Juan Carlos Varela sengaja melakukan perjalanan setengah dunia dari Panama ke Rusia, untuk memimpin langsung sekitar 5.000 fan timnas di laga perdana. "Saya sangat bahagia bisa berada di Sochi dengan tim saya. Pertama kali Panama ada di Piala Dunia," kata Varela.
"Saya akan menikmati pertandingan dan kemudian kembali ke Panama," imbuhnya.
Varela tak bisa sepanjang Piala Dunia menyaksikan timnya berlaga langsung di Rusia. Sang presiden tak berjanji bisa langsung mendukung timnya saat meladeni Inggris dan Tunisia.
Sayang, di laga perdana, tak ada gol yang diciptakan Panama. Belgia terlalu kuat di babak kedua, dan Panama kalah 0-3. (sb/rt/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Piala Dunia 2018: Alasan Tunisia Kalah Lawan Inggris
Redaktur & Reporter : Adek