Momen Lebaran, Banyak yang Masuk RS karena Stroke dan Diare

Jumat, 07 Juni 2019 – 18:21 WIB
Ilustrasi sakit perut karena maag.

jpnn.com, SURABAYA - Ipda Wiyono terbaring lemas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS PHC Prapat Kurung Selatan, Tanjung Perak.

Anggota satuan Polsek Pabean Cantian itu harus dirawat karena strokenya kambuh lagi. Tim dokter menyuruhnya banyak istirahat.

BACA JUGA: Terserang Diare Saat Puasa, Ketahui 5 Penyebabnya

Wiyono bisa sampai ke RS pada Kamis pagi (6/6). Teman Wiyono, Aipda Farid, yang saat itu bertugas bersamanya di Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran Pabean Cantian melihat kondisi Wiyono tidak stabil.

Beberapa kali Wiyono terlihat memegangi kepalanya. Bahkan, saat diajak berbincang, mulut Wiyono sulit bergerak. ''Dia lantas tidur. Saya bangunin, tapi masih tidur juga,'' ucap Farid. 

BACA JUGA: Tidur Setelah Sahur, ini 6 Dampak Buruknya

BACA JUGA : Kiat Hidup Sehat Bebas Stroke

 

BACA JUGA: Kelelahan Jaga TPS, Anggota TNI Strok

Farid dan seorang rekannya tampak khwatir. Mereka lantas membawanya ke RS. Kondisinya bahkan menjadi-jadi. Pusing Wiyono menghebat. Sesampai di RS, tim dokter memberikan infus dan injeksi.

Dokter jaga IGD RS PHC dr Denis Ari Kurnia mengatakan, Wiyono mengalami stroke. ''Selain riwayat, rupanya gula darahnya tinggi," tutur dr Denis.

Saat diperiksa, gula darahnya 348. Sementara itu, rata-rata gula darah normal seseorang kurang dari 200. ''Ini dipicu makanan,'' katanya.

Apalagi, pada momen Lebaran, banyak makanan yang mengandung kolestrol dan manis. Karena itu, penyakit stroke bisa kambuh.

Berdasar catatan RS, Wiyono sudah dua kali dirawat di RS PHC karena stroke. Sebelumnya, pada 2017 dan 2018, Wiyono pernah mengami hal serupa.

''Jadi, makanan berlebih dan gula darah sebisanya dikurangi. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran,'' tutur dokter lulusan Universitas Wijaya Kusuma tersebut.

BACA JUGA : Hati - Hati, Sakit Gigi Bisa Bikin Stroke

Layanan IGD, kata dia, memang dipenuhi pasien stroke dan diare kemarin. Jumlahnya 50 pasien. ''Untuk stroke, ada 80 persen,'' jelas perempuan 27 tahun itu.

Sebelumnya, pada Rabu (5/6), ada 25 pasien yang ditangani. ''Sebanyak 80 persennya diare,'' ungkapnya.

Dia mengatakan, stroke dan diare bisa jadi yang tertinggi karena faktor makanan. Penganan seperti daging dan cokelat tak luput disajikan. Jika dikonsumsi sedikit, itu tentu tak masalah. Namun, dari temuan mereka, banyak yang mengonsumsinya secara berlebihan sehingga menimbulkan penyakit.

''Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat seperti Pak Wiyono tadi,'' ujarnya.

Dari seluruh pasien yang menjalani perawatan, kata dia, hampir semuanya menghabiskan malam di RS PHC. Bahkan, ada keluarga korban yang mendampingi hingga kemarin. (jar/c20/ano/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedang Kendarai Motor, Mendadak Terkena Serangan Jantung


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler