jpnn.com, JAKARTA - Anggota Polri di Kepulauan Meranti melaksanakan gotong-royong memperbaiki tanggul yang rusak di Desa Teluk Buntal, Kecamatan Rangsang, Senin (29/1), saat melakukan cooling system Pemilu.
Kegiatan gotong-royong ini melibatkan Bhabinkamtibmas Desa Teluk Buntal, Brigadir Yorry Permana, Babinsa Serda Irvan, serta perangkat dan masyarakat setempat.
BACA JUGA: Polsek Mandau Datangi Masyarakat Pedalaman Suku Sakai, Sosialisasi Pemilu Damai 2024
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencegah air luapan kanal Batas PT. NSP agar tidak lagi mengalir ke Desa Teluk Buntal, yang berpotensi menyebabkan banjir,” kata Brigadir Yorry Permana Rabu (31/1).
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun hubungan sosial yang baik antara TNI-Polri dan masyarakat setempat.
BACA JUGA: AKBP Ronald Gaspol Cooling System Demi Pemilu Damai
Brigadir Yorry Permana memainkan peran penting dalam mengkoordinasikan kegiatan gotong royong ini.
Mulai dari persiapan hingga penyelesaian, perannya sebagai penghubung antara masyarakat dan aparat keamanan sangat krusial.
BACA JUGA: Generasi Muda Diajak Wujudkan Pemilu Damai & Gembira
Hasil dari gotong-royong ini pun sangat memuaskan. Tanggul yang rusak berhasil diperbaiki sehingga air tidak lagi mengalir ke Desa Teluk Buntal.
Keberhasilan ini tidak hanya dalam konteks perbaikan infrastruktur, tetapi juga dalam membangun kemitraan yang erat antara TNI-Polri dan masyarakat setempat.
“Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif dalam pemeliharaan infrastruktur dan pencegahan bencana, tetapi juga menciptakan rasa saling percaya dan kerja sama antara aparat keamanan dan warga masyarakat,” lanjutnya.
Langkah ke depannya adalah mempertahankan semangat gotong-royong, menjaga tanggul dan infrastruktur lainnya, serta terus mempererat hubungan positif antara TNI-Polri dan masyarakat Desa Teluk Buntal.
Dengan keberhasilan gotong-royong dalam memperbaiki tanggul yang rusak, Desa Teluk Buntal menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat dapat menjadi pilar kesejahteraan.
Kegiatan ini memberikan inspirasi bagi desa-desa lain untuk aktif berpartisipasi dalam upaya menjaga lingkungan dan membangun kesejahteraan bersama.
“Gotong-royong, sebagai warisan budaya, terus menjadi kekuatan untuk mencapai tujuan bersama dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.
Brigadir Yorry menambahkan bahwa saat kegiatan pihaknya juga menyosialisasikan agar masyarakat mengikuti setiap tahapan Pemilu dengan damai.
“Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas di tengah masyarakat. Jangan sampai terpancing isu hoaks yang dapat memecah belah persatuan bangsa,” tuturnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito