jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (APTIKA) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Komisi I DPR RI mengajak generasi muda mewujudkan pemilihan umum (Pemilu) 2024 dengan damai, bergembira, serta konstruktif.
Acara itu direalisasikan lewat Webinar bertajuk "Yang Muda Terdepan Jadikan Pemilu Damai dan Gembira" telah sukses diselenggarakan dengan penuh semangat pada Senin (29/1).
BACA JUGA: Gawat, Pemilu 2024 di Lima Kabupaten di Papua Pegunungan Terancam Ditunda, Kok Bisa?
“Saya berharap generasi muda Indonesia ikut serta dalam menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 secara damai dan bergembira. Mari kita hindari saling menjelekkan, dan perlu saling berdiskusi dalam suasana yang konstruktif, kondusif, dan menggembirakan," ungkap Anggota Komisi I DPR RI Dr. Ir. H. A. Rizki Sadig, M.Si.
Di sisi lain, Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Dr. Ir. I Nyoman Adhiarna, M.Eng. memberikan pesan penting mengenai literasi digital, terutama dalam menerima dan menyebarkan informasi dalam suasana pemilu.
BACA JUGA: Laskar Umat Islam Surakarta Serukan Pemilu Damai
"Selalu percaya informasi dari sumber yang terpercaya, dan jangan mudah terprovokasi oleh konten negatif," ujar Pak I Nyoman Adhiarna.
Presenter dan Entrepreneur Firman Istanto pun memberikan saran kepada generasi muda untuk menciptakan kedamaian di lingkungan sekitar, terutama menjelang Pemilu 2024. Menurutnya, generasi muda sebaiknya menghindari debat panjang yang berujung pertikaian.
"Ciptakan ruang santai di keluarga serta grup WhatsApp untuk mendukung suasana yang kondusif," tutur Pak Firman.
Salah satu remaja yang hadir dalam webinar itu Sabrina Dwi Istiqomah memberikan pandangan mengenai peran generasi muda dalam menciptakan kedamaian. Sabrina mengajak generasi muda untuk berperan aktif dan kreatif di lingkungan kampus, sekolah, keluarga, dan lingkungan sosial.
Webinar ini menjadi langkah konstruktif dalam meningkatkan literasi digital dan memberikan wawasan positif kepada generasi muda Indonesia.
"Harapannya, pemahaman yang mendalam akan literasi digital dan kontribusi positif generasi muda dapat membantu menciptakan pemilu yang damai, gembira, dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Sabrina.(mcr10/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul