jpnn.com, JAKARTA - Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 Jakarta, Bank DKI meningkatkan inovasi dalam dunia digital.
Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan sebagai BUMD, Bank DKI terus berkomitmen mendukung program Pemprov DKI Jakarta melalui berbagai inovasi dalam produk dan layanan digital.
BACA JUGA: Puncak HUT DKI, Berikut Daftar Penutupan Jalan Malam Ini
“Digitalisasi sebagai enabler transformasi bisnis perusahaan, dari saving bank (product centric) menjadi transaction bank (customer centric) yang memberikan solusi atas kebutuhan nasabah," ucap Amirul, Minggu (26/6).
Rangkaian proses digitalisasi Bank DKI dimulai sejak 2007.
BACA JUGA: Bank DKI Permudah Pembayaran Nontunai di RSU Adhyaksa, Begini Caranya
Saat itu, Bank DKI meluncurkan JakCard sebagai kartu pintar prabayar yang digunakan sebagai alat pembayaran untuk berbagai transaksi di gerai-gerai yang bekerja sama dengan Bank DKI.
"Masyarakat yang ingin menggunakan transportasi umum seperti TransJakarta, Mikro Trans, angkot JakLingko, MRT Jakarta, LRT, hingga kereta bandara sudah dapat menggunakan JakCard," kata dia.
BACA JUGA: Bank DKI Siapkan Sistem Pembayaran Nontunai di RS Koja
Bahkan kini JakCard bisa digunakan di berbagai kawasan wisata milik Pemprov DKI seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monas, Planetarium, Ancol, dan berbagai museum.
Dia menambahkan Bank DKI turut mendukung berbagai program penyaluran bantuan pemerintah provinsi berbasis e-money card seperti Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, Kartu Lansia Jakarta, Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta, serta kartu bantuan sosial lainnya.
“Kini, Bank DKI semakin adaptif memenuhi kebutuhan nasabah yang menuntut kemudahan layanan melalui transformasi layanan digital,” tuturnya.
Saat ini, proses digitalisasi semakin mudah dengan adanya aplikasi JakOne Mobile, mulai dari bayar bermacam tagihan dan belanja online, transaksi Scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah atau berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi