PARIS- Chelsea menjadi tim yang menakutkan ketika dibeli Roman Abramovich. Dengan dana melimpah, Chelsea akhirnya bisa mendapatkan banyak gelar juara. Proyek yang dilakukan Abramovich itulah yang hendak dicontoh AS Monaco.
Keduanya memiliki kesamaan: menjadi klub kaya setelah dibeli konglomerat Rusia. Jika Chelsea dimiliki Abramovich, Monaco adalah “mainan” taipan Dmitry Rybolovlev. Pelatih Monaco Claudio Ranieri mengatakan, Chelsea adalah role model untuk tim racikannya.
“Monaco akan menjadi Chelsea yang baru. Presiden klub akan melakukan hal besar di klub ini. kami sudah memenangi Ligue 2 dan tujuan kami adalah bisa finish di urutan ketiga untuk lolos ke Liga Champions,” terang Ranieri seperti dilansir La Gazzetta Dello Sport, Jumat (24/5).
Rybolovlev memang akan melakukan belanja besar-besaran untuk membuat Monaco berjaya. Sederet nama besar pun sudah mulai dirayu. Monaco dikabarkan sudah mendapatkan duo Porto James Rodriguez and Joao Moutinho.
Belum berhenti sampai di situ, mereka juga tengah mengejar bomber ganas Altetico Madrid Radamel Falcao. Belum lagi sederet nama beken lainnya yang juga menjadi incaran.
Rybolovlev memang seolah mengekor pada Abramovich. Keduanya memiliki prinsip yang sama: prestasi bisa diraih dengan menggelontorkan banyak uang untuk mendapatkan pemain berkualitas mumpuni.
“Tapi kami juga harus membangun tim dari bawah,” pesan Ranieri.
Posisi Ranieri sebenarnya termasuk rawan. Banyak kabar yang menyebutkan bahwa mantan pelatih AS Roma tersebut akan diganti juniornya Roberto Mancini. Meski begitu Ranieri mengaku santai.
“Saya tahu bahwa posisi pelatih di Monaco saat ini sangat popular. Saya tidak takut karena masih memiliki tiga tahun kontrakl,” tegas pelatih 61 tahun tersebut. (jos/jpnn)
Keduanya memiliki kesamaan: menjadi klub kaya setelah dibeli konglomerat Rusia. Jika Chelsea dimiliki Abramovich, Monaco adalah “mainan” taipan Dmitry Rybolovlev. Pelatih Monaco Claudio Ranieri mengatakan, Chelsea adalah role model untuk tim racikannya.
“Monaco akan menjadi Chelsea yang baru. Presiden klub akan melakukan hal besar di klub ini. kami sudah memenangi Ligue 2 dan tujuan kami adalah bisa finish di urutan ketiga untuk lolos ke Liga Champions,” terang Ranieri seperti dilansir La Gazzetta Dello Sport, Jumat (24/5).
Rybolovlev memang akan melakukan belanja besar-besaran untuk membuat Monaco berjaya. Sederet nama besar pun sudah mulai dirayu. Monaco dikabarkan sudah mendapatkan duo Porto James Rodriguez and Joao Moutinho.
Belum berhenti sampai di situ, mereka juga tengah mengejar bomber ganas Altetico Madrid Radamel Falcao. Belum lagi sederet nama beken lainnya yang juga menjadi incaran.
Rybolovlev memang seolah mengekor pada Abramovich. Keduanya memiliki prinsip yang sama: prestasi bisa diraih dengan menggelontorkan banyak uang untuk mendapatkan pemain berkualitas mumpuni.
“Tapi kami juga harus membangun tim dari bawah,” pesan Ranieri.
Posisi Ranieri sebenarnya termasuk rawan. Banyak kabar yang menyebutkan bahwa mantan pelatih AS Roma tersebut akan diganti juniornya Roberto Mancini. Meski begitu Ranieri mengaku santai.
“Saya tahu bahwa posisi pelatih di Monaco saat ini sangat popular. Saya tidak takut karena masih memiliki tiga tahun kontrakl,” tegas pelatih 61 tahun tersebut. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Si Kuda Hitam
Redaktur : Tim Redaksi