Mooryati: Pengusaha Punya Tekad, Bukan Ikut Tren

Minggu, 19 Oktober 2014 – 10:31 WIB
Pendiri PT Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo (kanan) mengatakan pengusaha itu harus punya tekad, bukan ikut tren. Foto: Istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Pendiri PT Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo menularkan semangat optmimisme kepada pelaku usaha muda. Ia memotivasi semangat berusaha pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparat Pembinaan Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah bertema “Pengembangan Entrepreneurship di Lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM” yang diadakan Deputi Menteri Koperasi & Usaha Kecil Menengah (UKM)  di Kantor Kementerian Koperasi & UKM, Jakarta.

“Seorang entrepreneur harus mengandalkan pikiran secara konstruktif, tetap yakin dengan diri sendiri dan jangan pernah berpikir mustahil untuk melakukan suatu inovasi," kata Mooryati, Minggu (19/10).

BACA JUGA: Ingatkan Pengusaha tak Mengutang ke Rentenir

Mooryati menjelaskan salah satu kegagalan dalam berusaha berasal dari ketakutan-ketakutan yang hanya ada dalam pikiran semata. Makanya kata dia, seorang entrepreneur yang sukses itu harus memiliki extraordinary entrepreneurial mindset atau pola pikir luar biasa yang membuatnya memiliki tekad kuat mengejar keunggulan dan menciptakan produk baru.

"Itu yang membentuk karakteristiknya serta membedakannya dari orang lain. Ide dan pola pikir unggul tersebut akan muncul ketika seseorang benar-benar memiliki passion yang kuat untuk menjadi wirausaha, bukan sekadar ikut-ikutan tren atau fenomena yang sedang terjadi" ucap Mooryati di hadapan para pegawai Kementerian Koperasi & UKM yang juga dihadiri perwakilan Himpunan Pengusaha Mikro Indonesia (Hipmikindo).

BACA JUGA: Penyelesaian Masalah Merpati Terkendala Prosedur Waktu

Di tempat yang sama Deputi Menteri Koperasi & UKM Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Braman Setyo menyatakan harapannya dengan pemerintahan baru nanti rasio entrepreneurship bisa mencapai lebih dari 2 persen di akhir 2014 ini.

“Karena itu, berbagai macam program yang sudah kita lakukan antara lain adalah memberdayakan UKM kita agar siap menghadapi Asean Economic Community (AEC) tahun 2015 nanti. Mau tidak mau kita harus siap menghadapinya. Nah dengan Program Peningkatan Daya Saing para pelaku UKM inilah kita bisa menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN,” paparnya.

BACA JUGA: AFTA Diberlakukan, Gaji TKA Disamakan dengan Pekerja Lokal

Bagaimana rencana strategis apa yang akan diterapkan Kementerian Koperasi & UKM di pemerintahan Jokowi-JK nanti? Braman mengungkapkan, untuk pengembangan UKM di pemerintahan mendatang adalah peningkatan daya saing koperasi dan UKM serta pengembangan kelembagaan koperasi itu sendiri.

“Dua hal itu yang akan menjadi konsen kita di pemerintahan baru nanti,” pungkasnya. (awa/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alokasikan Rp 5,1 Triliun untuk Subsidi Perumahan 2015


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler