jpnn.com - CIREBON - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Cirebon Djodjo Sutardjomengatakan, pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB) Yuddy Chrisnandi, terkait moratorium penerimaan CPNS selama limat tahun sangat prematur dan baru sebatas wacana.
Djodjo menilai, statemen Yuddy tidak didukung analisa dan fakta kebutuhan lapangan. Sebab, banyak daerah kekurangan tenaga guru maupun pegawai di lingkungan pemerintahan daerah. Karena itu, PGRI Kota Cirebon menyatakan protes keras.
BACA JUGA: Jokowi Sudah Siapkan Draf Keppres untuk Jaksa Agung dan KaBIN Baru
Menilik fakta dan data di lapangan, untuk Kota Cirebon saja, bebernya, masih banyak kekurangan tenaga pengajar dan pegawai di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Guru itu bidang yang spesialis. Sama seperti dokter. Penggantinya harus dari jalur pendidikan," ujarnya seperti dilansir Radar Cirebon (JPNN Grup), Jumat (31/10). (mus/ysf)
BACA JUGA: Buntut Moratorium CPNS, Honorer K2 Ancam Mogok Nasional
BACA JUGA: Marzuki Alie: Arsyad Ditangkap, Kenapa yang Lain Dibiarkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ingin DPR Segera Akhiri Konflik Internal
Redaktur : Tim Redaksi