Morkov Rampas Kemenangan Martin

Memimpin 173 Km, Disalip Jelang Finis

Jumat, 30 Agustus 2013 – 17:33 WIB
Pembalap Saxo-Tinkoff Michael Morkov. Getty Images

jpnn.com - CACERES - Ambisi besar Tony Martin untuk meraih kemenangan kedua di Vuelta a Espana sudah ada di depan mata. Pembalap yang memperkuat Omega Pharma-QuickStep (OPQS) itu melepaskan diri sejak awal lomba dari Guijuelo menuju Caceres. Total, dia sudah memimpin lebih dari 173 km pada lomba yang menmpuh jarak 175 km itu.

 

Sayang, 20 meter terakhir jadi mimpi buruknya. Dia kehabisan tenaga setelah habis-habisan menjalani solo run. Jagoan time trial itu dilibas peloton dan akhirnya hanya meraih posisi ketujuh etape keenam, Kamis (29/8).
    
Kemenangan Martin yang sudah di depan mata dirampas oleh pembalap Saxo-Tinkoff Michael Morkov. Juara Denmark itu memenangi bunch sprint dengan keunggulan tipis. Dia mengalahkan runner-up etape kelima Maximiliano Richeze (Lampre-Merida) dan Fabian Cancellara (RadioShack Leopard). Andalan Garmin-Sharp Tyler Farrar harus puas di posisi keempat.
    
Martin yang sedang mempersiapkan diri untuk terjun ke kejuaraan dunia benar-benar mendominasi lomba di jalur yang melintasi banyak rolling tersebut. Juara dunia time trial 2011 itu sempat unggul hingga 7 menit 40 detik dari peloton di pertengahan lomba tanpa poin tanjakan itu. Bahkan, di kilometer terakhir dia masih punya keunggulan 20 detik dari peloton.
    
Namun, rombongan besar seakan tak membiarkannya melenggang sendirian menuju finis. Saat memasuki 200 meter terakhir, Martin seakan sudah bersiap untuk menang mengingat dia masih punya keunggulan 5 detik. Sayang, dia akhirnya ditangkap peloton pada detik-detik akhir. Dengan sisa tenaganya, dia tak mampu lagi melakukan sprint.
    
Martin sudah meraih satu kemenangan di Vuelta. Dia meraih kemenangan di etape kesepuluh Vuelta 2011. Sesuai dengan spesialisasinya, dia menang d individual time trial (ITT).
    
Sementara itu, pembalap Astana Vincenzo Nibali mengambil posisi yang aman di peloton. Dia pun mengamankan maillot rojo atau red jersey yang dikenakannya sebagai penanda pimpinan general classification Vuelta hingga etape kelima. Dia masih unggul 3 detik dari Christopher Horner (RadioShack Leopard) yang juga finis di peloton.
    
Finis dalam peloton tersebut sekaligus tak mempengaruhi susunan sepuluh besar general classification. Nibali masih menikmati keuntungan yang didapatnya sejak team time trial (TTT) etape pertama. Meski sempat tergeser di etape ketiga, Nibali sudah meraih maillot jersey lagi usai etape keempat.
    
Persaingan perebutan maillot rojo diprediksi tak akan berubah hingga berakhirnya etape berikutnya. Di etape ketujuh, para pembalap kembali melintasi jalur flat dari Almendralejo menuju Mirena del Aljarafe. Etape sepanjang 205,9 km tersebut adalah etape flat terpanjang di Vuelta 2013. (ady/ang)

BACA JUGA: Bayern Vs Chelsea, Antara Revans dan Rivalitas

 

BACA JUGA: Direktur Persib jadi Tersangka, Polisi Dianggap Salah Alamat

BACA JUGA: Direktur PT Persib Bandung Terancam 4 Tahun Penjara

BACA ARTIKEL LAINNYA... Messi Anggap Barca Sulit Lolos Babak Penyisihan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler