SUKARAJA- Warga Kampung Gununggeulis, RT 6/3, Desa Gununggeulis, Kecamatan Sukaraja, digegerkan dengan penemuan mortir aktif, kemarin. Mortir berkaliber 81 long ring tersebut ditemukan dalam kondisi berkarat dan tertanam di sebuah tanah kosong yang akan dibangun perumahan.
Salah satu amunisi perang berbahaya itu, pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga, Eman (17), sekitar pukul 09:00, saat hendak meratakan tanah. Saat itu, Eman bermaksud meratakan tanah dengan mengeruknya untuk pembangunan rumah.
Saat menggali pada kedalaman dua meter, ia dikejutkan dengan barang berbentuk peledak. Tak mau ambil risiko, Eman langsung meminta tokoh masyarakat setempat melapor ke Satuan II Pelopor Brimob Kedunghalang.
Tak lama berselang, aparat kepolisian datang ke lokasi untuk mengevakuasi bahan peledak tersebut. Mortir berdiameter 81,4 mm dengan panjang mencapai 45 cm dan berat sekitar 45 kg tersebut langsung diamankan ke Mako Brimob Satuan II Pelopor oleh Tim Jihandak.
Kapolsek Sukaraja Kompol Ipik Kusmaya, mengatakan, setelah menerima informasi warga tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satuan II Pelopor Brimob Kedunghalang.
Ipik juga memastikan bahwa mortir tersebut bukan sengaja diletakkan oleh oknum tertentu terkait isu teroris yang saat ini tengah terjadi di sejumlah daerah. Namun, mortir yang diperkirakan berusia puluhan tahun tersebut sudah tertanam sejak zaman penjajahan.
“Ini seperti peninggalan lama, karena terbenam dalam waktu yang cukup lama. Hal ini dikuatkan dengan kondisinya yang sudah berkarat,” tegasnya.(yus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Raya Jadwalkan Tes Ulang CPNS
Redaktur : Tim Redaksi