SORONG- Setelah beberapa hari lalu Komandan Kodim (Dandim) 1704/Sorong Letkol Inf Rachmad Zulkarnaen melaksanakan kunjungan kerja di Koramil Sorong Barat, Rabu kemarin (25/1), Dandim didampingi ketua Persit Kodim 1704 Cabang 13 Sorong dan rombongan melaksanakan kunjungan kerja di Koramil 13 Distrik Samate.
Dalam kunker tersebut, salah seorang anggota Koramil Samate melaporkan kepada Dandim bahwa Selasa lalu (24/1) ketika mereka bersama masyarakat sedang melaksanakan karya bhakti di salah satu sekolah dasar (SD) di Distrik Samate, mereka menemukan beberapa amunisi mortir kaliber 16 sebanyak 10 buah. Mortir yang diduga peninggalan Jepang itu semuanya masih aktif.
Pastier Kodim 1704/ Sorong Kapten Inf Irwan Suwarna yang turut serta dalam rombongan Dandim mengungkapkan, setelah menerima laporan adanya temuan mortir yang masih aktif tersebut, Dandim Letkol Inf. Rahmad Zulkarnaen langsung menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada.
“Jadi kepada warga masyarakat Distrik Samate yang mungkin hendak menggali lubang atau bertani, untuk berhati-hati, karena dipastikan amunisi-amunisi peninggalan Jepang yang masih aktif dan tertimbun oleh tanah masih banyak tersebar,”himbau Dandim.
Lanjut dikatakan oleh Pasiter, setelah amunisi tersebut diangkat dari dalam tanah, dan disaksikan oleh warga Samate, selanjutnya amunisi yang masih aktif tersebut langsung dibawa ke Kota Sorong untuk diserahkan ke pihak Kepolisian untuk dimusnahkan.
Tidak hanya itu, menurut Danramil Samate, sekitar bulan Desember lalu, juga ditemukan 9 peluru mortir yang masing aktif dan lokasi penemuannya terletak di perumahan masyarakat Samate.
“Sembilan mortir tersebut telah diserahkan kepolisian untuk dimusnahkan,”imbuhnya.
Disinggung mengenai upaya dari TNI, khususnya Kodim 1704/Sorong, untuk melakukan pencarian sisa-sisa peluru peninggalan Jepang, Pasiter Kapten Inf Irwan Suwarna mengatakan jika ada ditemukan lagi, tentunya akan diamankan.
“Dan untuk pencarian selanjutnya kita akan bersama-sama dengan warga masyarakat serta Koramil setempat untuk melakukan penyisiran mencari sisa-sisa amunisi peninggalan Jepang,”tandasnya.
Sementara itu kunjungan Dandim bersama rombongan di Distrik Samate merupakan salah satu program territorial. Dalam kegiatan tersebut digelar tatap muka dengan muspida, tokoh masyarakat, tokoh agama, toko adat dan komponen masyarakat setempat lainnya.
“Sekalian Dandim mengecek, dari dekat personel TNI yang bertugas di Koramil 13 Distrik Samate, termasuk mengecek perumahan-perumahan anggota TNI,”jelas Pasiter sembari mengatakan, untuk hari ini (26/1), dijadwalkan digelar tatap muka dengan toga, tomas, tokoh adat, dan masyarakat, di Makodim1704/Sorong. (iso)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Percaya Dukun, Murid Polisikan Guru
Redaktur : Tim Redaksi