Mosi Tidak Percaya Bakal Sia-sia

Kamis, 07 Oktober 2010 – 20:40 WIB

JAKARTA - Pengamat Politik dari Geschelschaft fuer Technische Zusammenarbeit (GTZ), Cecep Effendy, menilai mosi tidak percaya yang digulirkan anggota Komisi III bakal sia-siaAlasannya, mosi tidak bisa dilaksanakan karena isunya tidak subtantif dan tidak mendapat dukungan luas.

"Yang mereka gugat itu adalah pimpinan DPR, yang notabene merupakan pimpinan partai yang memang sudah dipercaya partai menduduki posisi pimpinan DPR

BACA JUGA: Pengusung Mosi Dituding Tak Punya Tenggang Rasa

Apakah kelas anggota-anggota komisi III itu sanggup menggusur wakil ketua dewan Pembina, Sekjen, Pimpinan DPP? Sementara mereka baik (anggota Komisi III) di DPR maupun di partai adalah anggota biasa," kata Cecep di Jakarta, Kamis (7/10).

Sebaiknya, lanjut Cecep, gugatan dan mosi diarahkan ke calon Kapolri
"Kalau mau menggugat sebaiknya dalam hal pencalonan Kapolri, mengenai kualitas orang yang dicalonkan.” tandasnya.

Mosi yang digulirkan Komisi III juga dinilai Cecep sangat aneh karena melaporkan sendiri pimpinannya

BACA JUGA: Akademisi Soroti Menteri PDT

Apalagi mosi itu mempersoalkan pertemuan Pimpinan DPR dengan calon Kapolri, sementara Komisi III sendiri sering melakukan pertemuan dengan pihak lain


Cecep mencontohkan pertemuan antara Komisi III DPR dengan pengusaha Harry Tanoesudibyo terkait masalah sengketa kepemilikan TPI

BACA JUGA: Abaikan Tekanan Politis, Reshuffle Sesuai Kinerja

"Bagaimana kalau Pimpinan DPR berprasangka buruk pada mereka (Komisi III)? Tentunya mereka (pipinan DPR) juga bisa melakukan langkah serupa terhadap anggota komisi III," ulasnya.

Menurut Cecep, dalam prakteknya penggunaan mosi tidak percaya di banyak negara memang dimungkinkanHanya saja, katanya, hal yang perlu diperhatikan bahwa mosi yang diusung kalangan Komisi III DPR itu tidak realistis"Kalau tidak (realistis), hanya menambah hiruk pikuk politik di tanah air saja yang memang sudah hiruk pikuk," pungkasnya.(awa/fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Bela Tindakan SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler