DEPOK – Keputusan SBY yang membatalkan keberangkatan ke Belanda menuai komentar miringNamun sikap berbeda ditunjukkan Partai Golkar yang menyebut langkah tersebut sebagai sikap menjaga kehormatan bangsa
BACA JUGA: Putra Amien Rais Incar Wako Jogja
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono menegaskan secara struktural partainya tidak menyalahkan tindakna Presiden Susilo Bambang YudhoyonoBACA JUGA: Dipanggil Ketua, Anggota Bilang Tak Lazim
“Partai Golkar mendukung sikap presiden, demi kehormatan bangsa dan mewujudkan kedaulatan negara,” kata Agung, usai acara Seminar Batik Internasional, di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (6/10).
Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara mendadak membatalkan lawatannya ke negeri kincir angin tersebut dengan alasan lebih didasari pada keamanan pribadi
BACA JUGA: Abaikan Tekanan Politis, Reshuffle Sesuai Kinerja
Lawatan kenegaraan ini berlangsung sejak 5-9 Oktober 2010Namun ditunda tanpa sampai waktu yang belum bisa ditentukanPembatalan kunjungan presiden itu diputuskan setelah memantau adanya pergerakan di Den Haag, Belanda, terkait pengajuan tuntutan ke pengadilan tentang permasalahan HAM di IndonesiaMenanggapi hal tersebut, Agung Laksono sangat menyesalkan“Sangat tindak pantas ada upaya menangkap presidenItu jelas penghinaan,” tuturnya
Menurut Agung, gerakan RMS itu sudah tidak ada lagiPemerintah juga tidak pernah mengakui adanya gerakan terebutArtinya pemerintah Belanda pun tak perlu lagi membahasnyaMenurutnya, persoalan ini bisa memincu ketegangan hubungan antara Indonesia-Belanda, yang selama ini cukup baik.
Seharusnya hubungan yang sudah terbina baik bisa membawa pada kondisi yang saling menguntungkan“Keberadaan RMS hanya ganggu hubungan antara Indonesia dan Belanda, kita tidak mentolerir adanya gerakan yang sifatnya separatis," katanya(rko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuding Pimpinan DPR Dagang Sapi
Redaktur : Tim Redaksi