Motif Pegawai Koperasi yang Dibunuh Nasabah di Palembang Terkuak, Warga Ungkap Fakta Terbaru

Rabu, 26 Juni 2024 – 18:52 WIB
Siti Aminah warga setempat. Foto: Cuci Hati/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Distro Anti Mahal di Jalan KH Dahlan Maskrebet Palembang mendadak tutup seusai pegawai koperasi dilaporkan hilang.

Hal itu diungkapkan warga setempat Siti Aminah kepada media, Rabu (26/6).

BACA JUGA: Kronologi Pembunuhan Sadis Pegawai Koperasi di Ruko Maskrebet Palembang

Dia mengungkapkan bahwa Distro Anti Mahal sudah tutup beberapa tahun silam, tepatnya sejak 10 Juni 2024 lalu.

"Benar, Distronya sudah tutup sejak 10 Juni lalu, kami juga tidak tahu kenapa," ungkap Aminah.

BACA JUGA: Kombes Harry Soal Kasus Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Pelaku Sadis Banget

Melihat kedatangan aparat kepolisian datang di Distro Anti Mahal tersebut membuat Aminah dan warga terkejut.

Terlebih petugas dari Polsek Sukarami yang memasang pembatas garis polisi di halaman depan Distro.

BACA JUGA: Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh, Jasadnya Dicor Semen

"Karena selama ini tidak ada tanda aneh-aneh, tetapi pihak Pegadaian yang disamping Distro katanya tercium bau tak sedap," ujar Aminah.

Aminah mengatakan pemilik distro selama ini cenderung tertutup dan tidak mudah bergaul dengan warga.

"Orangnya cuek, tidak mudah bergaul dengan warga di sekitar sini," kata Aminah.

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan terhadap pegawai koperasi  berjumlah 3 orang.

"Satu orang suda ditangkap, dua orang termasuk pelaku utama masih DPO," ungkap Harryo.

Harryo menyebut bahwa pelaku utama merupakan pemilik Distro.

"Untuk motif sementara yang dapat kami ambil pelaku sakit hati karena ditagih utang oleh korban," sebut Harryo.

Sebelumnya, Anton dikabarkan hilang Sabtu 8 Juni 2024 seusai menagih utang di Distro Anti Mahal.

Melihat korban yang tak kunjung pulang, keluarga korban pun melapor ke Polsek Sukarami Palembang.

Polisi pun melakukan penyelidikan dan mendapatkan info jika korban terakhir kali berada di Distro Anti Mahal.

Saat ini, Tim gabungan dari Inafis Polrestabes Palembang, jajaran Polsek Sukarami, dan Biddokes Polda Sumsel melakukan pembongkaran terhadap jasad korban.

Pembongkaran itu pun menyita perhatian warga yang melintas di kawasan tersebut.

Selanjutnya, jasad korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk diautopsi. (mcr35/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler