Motif Pembacokan Wali Murid di Depan Sekolah karena Dipicu Cinta Segitiga

Senin, 20 September 2021 – 21:53 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi pembacokan. Ilustrasi: Dok JPNN

jpnn.com, PALEMBANG - Polsek IB I Palembang, Sumsel, akhirnya mengungkap motif pembacokan terhadap Umar di depan sekolah Jl Hokky, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Senin (20/9).

Kapolsek IB I, Kompol Roy A Tambunan SIK mengatakan, dugaan sementara kasus ini terjadi karena adanya cinta segitiga antara pelaku, istri pelaku dan korban.

BACA JUGA: Kompol Bambang Sangat Antusias Mau Mengungkap Kasus Pembacokan, tetapi...

“Korban masih dalam perawatan di rumah sakit. Anggota kita sudah memintai keterangan. Didapati dugaan sementara karena cinta segitiga,” ujarnya, Senin siang.

Roy Tambunan menjelaskan, aksi pembacokan ini diduga karena rasa sakit hati pelaku terhadap korban Umar (47), warga Lr Muhajirin IV, Gg Buyut, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I, Palembang.

BACA JUGA: Badaruddin Tewas Mengenaskan di Tangan Adik Kandung, Ditusuk Pakai Bambu

“Informasinya, pelaku dan korban ini masih tetangga. Istri tersangka ini diduga kabur dengan korban dan hingga saat ini belum pulang,” terangnya.

Kapolsek menambahkan, saat ini identitas pelaku sudah diketahui dan masih diburu keberadaannya. “Masih kita terus kejar pelakunya,” tutup Roy.

Diketahui, korban Umar, dibacok oleh orang tak dikenal usai mengantar cucunya, di depan salah satu Sekolah Negeri SD Negeri di Jl Hokky, Kelurahan Pakjo, Kecamatan IB I, Palembang, Senin (20/9) sekitar pukul 07.00 WIB

Informasi yang dihimpun, korban yang bernama Umar baru saja mengantar cucunya ke sekolah tersebut.

Dalam rekaman kamera CCTV milik warga yang berada di depan sekolah, tampak pelaku sambil menenteng celurit langsung mendatangi korban.

BACA JUGA: Mencurigakan, Mobil Innova Tak Bertuan Diperiksa Polisi, Isinya Mengejutkan

Korban dan istrinya mengendarai sepeda motor, melihat pelaku langsung berusaha kabur namun terjatuh dari sepeda motornya.(dho/sumeks.co)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler