Motif Pembunuhan Sadis terhadap Demas Laira Akhirnya Terungkap, Begini Penjelasan Polisi

Rabu, 21 Oktober 2020 – 18:44 WIB
Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan. Foto: ANTARA/HO/Humas Polda Sulbar

jpnn.com, MAMUJU - Polda Sulawesi Barat akhirnya berhasil mengungkap motif pembunuhan sadis terhadap Demas Laira, wartawan media online di Mamuju Tengah.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulbar Ajun Komisaris Besar Polisi Syamsu Ridwan, di Mamuju, Rabu mengatakan, Demas Laira dibunuh karena pelaku sakit hati keluarganya dilecehkan korban.

BACA JUGA: Agus Saiful Lagi Jogging Dekat Rumah, Terkena Gulungan Layangan, Tewas dengan Kondisi Mengenaskan

Demas Laira lanjut Syamsu Ridwan, diduga melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan berinisial K, saat dalam perjalanan dari Kabupaten Pasangkayu ke Mamuju Tengah.

Akibat aksi pelecehan yang dilakukan Demas Laira tersebut, perempuan berinisial K kemudian meminta tolong kepada keluarganya, selanjutnya para pelaku menganiaya Demas Laira hingga korban meninggal dunia.

BACA JUGA: Terlibat LGBT, Brigjen EP Dijatuhi Sanksi Nonjob sampai Pensiun

"Semua pelaku masih satu keluarga. Dari hasil pemeriksaan sementara, para pelaku melakukan pembunuhan akibat sakit hati karena keluarga mereka dilecehkan korban," kata Syamsu Ridwan.

Namun, polisi masih terus mengembangkan penyelidikan terkait penangkapan keenam orang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut.

BACA JUGA: Apa Motif Pembunuhan Wartawan di Mamuju Tengah?

"Saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan intensif terhadap para pelaku," kata Syamsu Ridwan.

Keenam orang itu ditangkap di sejumlah tempat berbeda, yakni di Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Mamuju Tengah sendiri.

Keenam orang diduga terkait pembunuhan Demas Laira itu lanjut Syamsu Ridwan, lima orang sudah diamankan di Polres Mamuju Tengah dan satu orang masih dalam perjalanan dari Provinsi Gorontalo ke Mamuju Tengah.

Keenam orang itu berinisial Sa (32), Na (30), DO (20), HA (18), Il (19), dan AB (25).

"Pelaku berinisial AB inilah yang diduga sebagai eksekutor, sementara lainnya memiliki peran masing-masing dan itu yang terus didalami," ujarnya.

Sebelumnya, Demas Laira, 28, ditemukan tewas bersimbah darah dengan 17 luka tikaman di tubuhnya, di jalan poros Mamuju-Palu, Sulawesi Tengah, tepatnya di wilayah Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah pada Kamis dini hari (20/8).

Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang milik korban, yakni sebuah sepeda motor, dompet serta tiga kartu pers atas nama Demas Laira.

BACA JUGA: Ambulans Disalahgunakan, Isinya Bukan Orang Sakit atau Jenazah, Parah!

Namun, telepon genggam milik korban tidak ditemukan di lokasi ditemukannya jasad Demas Laira.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler