Motif Suami Bunuh Istri di Bandung, Ternyata Karena Ini

Jumat, 02 Agustus 2024 – 16:30 WIB
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo dalam ekspose kasus pembunuhan berencana di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (2/8/2024). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com - BANDUNG - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung, Polda Jawa Barat, menangkap empat pelaku pembunuhan sadis yang terjadi di Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. 

Salah satu pelaku ialah Asep Saepudin (23) yang tidak lain merupakan suami korban, IN (24).

BACA JUGA: Motif Suami Bunuh Istri di Pelalawan

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan Asep menghabisi nyawa IN dengan menggunakan golok. 

Adapun motif yang melatarbelakangi Asep tega membunuh istrinya adalah cemburu. 

BACA JUGA: Heboh, Pria yang Hilang Tenggelam Setelah Terjun ke Sungai Musi Diduga Bunuh Diri

Menurut Kusworo, Asep mendapatkan informasi bahwa istrinya berselingkuh.

Meski belum mengetahui kebenaran isu itu, Asep gelap mata dan merencanakan pembunuhan dengan dibantu tiga temannya. 

BACA JUGA: Motif Suami Bunuh Istri di Bogor, Ternyata Karena Ini

"Motif perbuatan pembunuhan ini adalah bahwa tersangka mendengar rumor dari lingkungannya kalau istri tersangka, yaitu korban selingkuh," kata Kusworo dalam rilis pengungkapan kasus di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (2/8). 

"Walau belum bisa dibuktikan oleh tersangka bahwa korban selingkuh, namun tersangka melakukan perbuatannya dengan dibantu oleh tiga temannya," tambahnya.

Peristiwa pembunuhan ini terungkap dari laporan kehilangan anggota keluarga pada 28 Juli 2024.
Keluarga korban awalnya mencari keberadaan IN yang sudah tujuh bulan atau sejak Januari 2024 tidak ada kabar dan komunikasi. 

"Sejak Januari 2024, selama kurun waktu tujuh bulan, (korban) dicari enggak ada kabar, kemudian (keluarga) juga bertanya kepada suami (Asep) yang statusnya saat ini adalah tersangka utama," jelasnya. 

Kusworo menerangkan IN dibunuh dengan cara digorok menggunakan golok oleh Asep.

Tersangka meminta bantuan teman-temannya untuk menguburkan mayat korban di halaman belakang rumahnya. 

"Pelaku memegang tangan dan kaki, serta membungkam korban pada saat tersangka menggorok korban dengan menggunakan golok," tutur dia. (mcr27/jpnn) 


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler