Motivasi Carrizo setelah Klub Degradasi

Jumat, 01 Juli 2011 – 20:24 WIB
Juan Pablo Carrizo. Foto: AP Photo/Eduardo Di Baia

JUAN Pablo Carrizo, sepertinya, memiliki dendam kesumat dengan BoliviaPemicunya tak lain kekalahan 1-6 dari Bolivia di kualifikasi Piala Dunia 2010 dengan Carrizo menjadi kiper Argentina kala itu

BACA JUGA: Frings dan Koevermans Gabung Toronto FC

Gara-gara gawangnya dibobol setengah lusin dua tahun lalu, Carrizo kehilangan posisi sebagai kiper utama Argentina.

"Penampilan kami kala itu sangat buruk
Itu mungkin salah satu pertandingann terburuk yang pernah dimainkan Argentina," ungkap Carrizo dalam wawancara dengan Ole.

"Saya sebenarnya berharap mendapat kepercayaan untuk tampil menghadapi Bolivia di laga pertama kami di Copa America demi membayar kesalahan saya dua tahun lalu," sambung kiper 27 tahun dengan 12 caps itu.

Sayang, harapan Carizzo sulit kesampaian

BACA JUGA: Siapkan Dua Opsi Piala Indonesia 2011

Sebab, dia boleh dibilang merupakan opsi ketiga atau terakhir di bawah mistar Argentina saat ini setelah Sergio Romero dan Mariano Andujar
Itu mengacu dari jumlah laga yang dimainkan ketiganya di era kepelatihan Sergio Batista.

Tidak hanya itu, psikis Carizzo diragukan

BACA JUGA: Persaingan Pelatih Negeri Tango

Itu setelah klubnya, River Plate, terdegradasi dari kompetisi kasta teratas di ArgentinaCarrizo sejatinya berstatus pinjaman di River sepanjang musim laluKlub pemilik Carrizo adalah Lazio yang menggaetnya dari River tiga tahun laluHanya, karena penampilannya yang tidak konsisten, Lazio meminjamkannya dua musim terakhir termasuk ke Real Zaragoza (2009-2010).

"Juan sebenarnya kiper yang cukup bagus dan berbakatHanya, dia terkadang sulit mengontrol emosinya dan kehilangan fokus," komentar Martin Tocalli, pelatih kiper Argentina.

Gara-gara terdegradasinya River, Carrizo mengajukan izin absen dari pemusatan latihan timnas beberapa hari"Saya butuh waktu sejenak untuk memulihkan pikiran saya karena saya tidak ingin bergabung dengan timnas dengan kondisi terluka," tuturnya.

"Sekarang, saya termovitasi ingin menghapus memori buruk di klub dengan prestasi bersama timnasJadi, salah apabila orang menyebut saya tidak siap untuk turnamen ini," sambungnya(dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinyal Pulang Fabregas Makin Kuat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler