Motivasi Sedang Tinggi

Kamis, 16 Februari 2012 – 08:06 WIB

MALANG - Motivasi sedang membumbung tinggi di benak penggawa Arema ISL menjelang menjamu PSPS di Stadion Kanjuruhan sore nanti (siaran langsung AnTV pukul 15.30). Itu tak lepas dari sukses anak asuh Joko "Gethuk?Susilo menahan imbang tuan rumah Mitra Kukar 2-2 (5/2). Padahal secara kualitas materi pemain, Mitra Kukar jauh di atas Arema ISL.

Motivasi itulah yang menjadi salah satu senjata Arema ISL untuk membekuk PSPS sore nanti. Karena misi besar yang sedang diemban Marcio Souza dan kawan-kawan adalah menjauhi degradasi yang kini masih akrab dengan Arema ISL. Dengan semangat itu pula, penggawa Arema ISL tak ciut nyali ketika harus menjamu tim kuat PSPS. Hampir sama dengan Mitra Kukar, PSPS juga dihuni sejumlah pemain yang sarat pengalaman seperti Ambrizal, Herman Dzumafo, dan Dzeko.

Asisten pelatih Arema ISL, Dwi Sasmianto optimistis bisa meraih poin penuh pada laga kali ini. "Tidak bisa dipungkiri, hasil melawan Mitra Kukar jadi motivasi tersendiri bagi kami," ujar asisten pelatih Arema ISL, Dwi Sasmianto, kemarin.

Seperti diketahui, ketika menghadapi Mitra Kukar yang lebih diunggulkan, Arema ISL mampu memaksakan skor 2-2. Padahal, Mitra Kukar adalah tim bertabur bintang karena memiliki pemain-pemain seperti Ahmad Bustomi dan Hamka Hamzah. Karena itulah, pemain Arema ISL tidak patut untuk minder lagi menghadapi tim manapun. "Apalagi, kita juga tidak ingin dipermalukan di hadapan Aremania," kata Dwi.

Meski mengusung semangat tinggi, namun Dwi menilai, jelas bukan perkara mudah bagi Arema ISL untuk meraih poin maksimal dari PSPS. "Kali ini kita menghadapi tim kuat, dengan pemain asing yang bagus," ujar mantan penjaga gawang Arema era 90-an itu.

Satu pemain asing PSPS patut mendapatkan pengawalan khusus dari pemain Arema ISL adalah Herman Dzumafo Epandi. Striker asal Benua Afrika itu kini menjadi salah satu kandidat kuat top skorer ISL. Dari 11 laga, Dzumafo sudah mencetak delapan gol. Namun, sekali lagi Arema ISL juga tidak perlu minder, karena mereka juga memiliki Marcio Souza yang hanya mencetak satu gol lebih sedikit dari Dzumafo. Dari 10 penampilannya, Marcio sudah mencetak tujuh gol.

Pelatih PSPS Mundari Karya pun menyadari betapa berbahayanya Marcio. Selain eksekusi bola mati, Marcio juga licin ketika melakukan penetrasi ke pertahanan lawan. Untuk mengawal Marcio, Mundari kemungkinan bakal memberi tugas khusus kepada bek asal Korea Selatan, Park Chul Hyung. "Kita tahulah pemain-pemain Arema," ujar dia. "Tapi performa PSPS sedang bagus. Kita yakin bisa raih poin," sambungnya. (muf/abm)

Perkiraan Pemain

AREMA (4-4-2): 43-Yoewanto Benny (gk) ; 4-Charis Yulianto, 3-Seme Patrick, 32-Steven Hesketh, 20-Kery Yudiono ; 11-Catur Pamungkas, 9-Arif Arianto, 25-Khusnul Yuli, 19-Fery Aman Saragih ; 15-Rodrigo Santoni, 10-Marcio Souza

PSPS (4-4-2) : 17-Fance Hariyanto (gk) ; 5-Agus Cima, 15-Danil Junaidi, 20-Park Chul Hyung, 19-Ambrizal ; 11-Ade Suhendra, 7-Ali Khaddafi, 24-Fajar Handika, 3-April Hadi ; 9-Herman Dzumafo, 10-Patrice Nzekou
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalan Lin Mirip Chamberlain dan Webber


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler